Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IMPLEMENTASI TEKNOLOGI COMPUTER VISION PADA ALAT PENGHITUNG BOTOL AIR MINUM KEMASAN DI INDUSTRI MENGGUNAKAN METODE HSL Hani Khairiyah; Muhammad Abrar Masril
JURNAL QUANCOM: QUANTUM COMPUTER JURNAL Vol. 1 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM-ITEBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Industri pengemasan air minum kemasan merupakan sektor yang berkembang pesat dalam respons terhadap permintaan global akan air minum yang praktis dan bersih. Alat penghitung botol air minum kemasan adalah komponen kunci dalam proses produksi yang bertujuan untuk memenuhi standar kualitas dan kuantitas yang ditetapkan oleh peraturan dan harapan pelanggan. Meskipun berperan krusial, alat ini seringkali dihadapkan pada sejumlah permasalahan yang memerlukan perhatian mendalam. Abstrak ini membahas permasalahan utama yang melingkupi alat penghitung botol air minum kemasan, termasuk ketidaknyamanan pengguna, kesalahan operasional, kerentanan terhadap gangguan teknis, dan masalah terkait kepatuhan regulasi. Dalam rangka mengatasi permasalahan ini, metode HSL digunakan sebagai pendekatan yang holistik. Metode HSL mengintegrasikan pemahaman tentang aspek manusia (pengguna), sistem (alat dan perangkat lunak), serta lanskap (lingkungan regulasi dan sosial) untuk mengidentifikasi masalah, mengukur dampaknya, dan merancang solusi yang tepat. Melalui penerapan metode HSL, diharapkan bahwa alat penghitung botol air minum kemasan dapat ditingkatkan dalam hal efisiensi operasional, keandalan, dan kepatuhan terhadap regulasi yang ketat, sekaligus meminimalkan dampak negatif terhadap pengguna dan lingkungan. Dengan demikian, industri pengemasan air minum dapat terus berperan dalam memenuhi tuntutan konsumen akan air minum yang berkualitas, praktis, dan aman. Adapun hasil data penelitian yang disajikan dengan menggunakan rumus akurasi yang didapat dari hasil uji coba yang telah di lakukan, untuk mengetahui berapa persen tingkat keberhasilan dari alat yang telah di buat. Dan hasil persentase keberhasilan di alat ini sebesar 67% untuk 3 kali percobaan