Asman Asman
SMP Negeri 4 Muara Batang Gadis

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI METODE KERJA KELOMPOK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI ISLAM MEMBERIKAN KEMUDAHAN MELALUI SHALAT JAMAK DAN QASAR DI SMP NEGERI 4 MUARA BATANG GADIS Asman Asman
Pedagogik: Jurnal Pendidikan dan Riset Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan motivasi dan hasilbelajar siswa menggunakan metode kerja kelompok pada pelajaran pendidikanagama islam materi Islam Memberikan Kemudahan Melalui Shalat Jamak danQasar di SMP Negeri 4 Muara Batang Gadis. Pada keadaan awal sebelum penelitimenggunakan metode kerja kelompok, motivasi belajar siswa SMP Negeri 4Muara Batang Gadis hanya 5,7 %. Yaitu dari 32 siswa hanya 4 orang siswa yangaktif dalam kegiatan pembelajaran. Pada siklus I Pertemuan I dan II, motivasibelajar siswa meningkat. Yaitu pada Siklus I pertemuan I siswa bermotivasi tinggi8,6%, sedang 80% dan rendah 11,4%, sedangkan pada pertemuan kedua siswabemotivasi tinggi 28,6% tejadi peningkatan tajam dari sebelumnya, sedang 71,4%dan rendah tidak ada. Berarti ada peningkatan sebesar 77,14% dari kondisi awal.Pada siklus ini guru menggunakan metode kerja kelompok pada pembelajaranpendidikan agama islam tentang keterbatasan manusia. Dengan menggunakanmetode ini para siswa diajak untuk meningkatkan motivasi belajarnya. Setelahmengadakan post tes, nilai rata-rata yang di dapat oleh siswa adalah 66. Namundalam siklus ini masih banyak kekurangan-kekurangan yang harus diperbaiki,sebagian siswa masih belum berani untuk mengeluarkan pendapat dan pasifdalam diskusi kelompok sehingga tidak termotivasi. Pada siklus II materi yangdisampaikan adalah tentang contoh islam Memberikan Kemudahan Melalui ShalatJamak dan Qasar. Tingkat motivasi belajar siswa meningkat, yaitu dari 32 siswa,sebanyak 20 orang atau 65,7% siswa bermotivasi tinggi dan 12 orang atau 34,3%bermotivasi sedang dengan aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Dalampelaksanaaan diskusi kelompok pada siklus II siswa terlihat lebih aktif dantermotivasi. Suasana belajar menjadi lebih hidup, siswa sudah tidak ragu-ragu lagibertanya jawab dengan guru serta mengeluarkan pendapat di dalam kelas. Hal inidisebabkan siswa senang dengan cara belajar menggunakan metode kerjakelompok, sehingga dapat dilihat pengaruhnya terhadap nilai rata-rata yangdidapat para siswa setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran yaitu 86. Jadi dapat disimpulkan bahwa pengguanaan metode kerja kelompok dapatmeningkatkan motivasi belajar siswa.