Latar Belakang : Fertilitas meningkatdipengaruhi oleh tingginya jumlah pasangan usia subur, angka pasangan usia subur di Kota Rembang pada tanggal 10 februari tahun 2017 di Kecamatan Sarang yaitu 11.357 dengan dengan usia pertama kali menikah berdasarkan kriteria umur dibawah 21 tahun menduduki tingkat tertinggi sebesar 81,02%. Tujuan : Mengetahui hubungan antara usia pertama kali menikah, frekuensi hubungan seksual, dan penggunaan jenis kontrasepsi dengan kejadian fertilitas di Kecamatan Sarang Kabupaten Rembang. Metode : Penelitian ini merupakan obsevasional analitik dengan pendekatan cross sectional, Variabel bebas : Usia Pertama Kali Menikah, Frekuensi Hubungan Seksual dan Penggunaan Jenis Kontrasepsi. Variabel terikat : Kejadian Fertilitas. Sampel sebesar 100 responden dengan teknik random sampling . Hasil : Dari hasil penelitian menunjukan usia pertama kali menikah kategori umur16 tahun atau lebih sebanyak 98 responden, frekuensi hubungan seksual kategori tidak ideal sebanyak 56 responden dan penggunaan jenis kontrasepsi kategori sebanyak 77 responden. Dari hasil perhitungan menggunakan Chi-Square menyatakan bahwa diduga mempunyai hubungan dengan kejadian fertilitas di Kecamatan Sarang Kabupaten Rembang, hanya ada satu variabel yang terbukti mempunyai hubungan yaitu frekuensi hubungan seksual (p-value 0,007). Kesimpulan : Ada hubungan antara frekuensi hubungan seksual. Tidak ada hubungan usia pertama kali menikah, penggunaan jenis kontrasepsi dengan kejadian fertilitas.