This Author published in this journals
All Journal AJUDAN
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PELAYANAN BANTUAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) OLEH DINAS SOSIAL KABUPATEN ASAHAN: STUDI DI KECAMATAN SEI KEPAYANG BARAT Zainuddin Nasution; Ummu Aisyah
Ajudan Vol 1, No 1 (2023): Ajudan: Jurnal Diseminasi Kajian Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jdkan.v1i1.6243

Abstract

Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program bantuan tunai bersyarat serupa di Negara lain yang dikenal dengan istilah Conditional Cash Transfers (CCT. PKH adalah program perlindungan sosisal yang memberikan bantuan tunai kepada keluarga penerima manfaat (KPM) dan bagi anggota keluarga penerima manfaat (KPM) diwajibkan melaksanakan persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan. Program ini, dalam jangka pendek bertujuan mengurangi beban KPM dan dalam jangka panjang diharapkan dapat memutuskan mata rantai kemiskinan antar generasi, sehinga generasi berikutnya dapat keluar dari jurang kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pelayan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Sei Kepayang Barat, Kabupaten Asahan. Peneitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif, teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dokumentasi dan kepustakaan. Teori yang digunakan adalah teori Servqual dari Pasuraman dkk tentang kualitas pelayanan meliputi aspek reabilitas, Responsivitas, Assurance, Empathy dan Tangible. Adapun informan dalam penelitian ini berjumlah 9 orang, terdiri dari 4 (empat) orang kepala desa, 1 (satu) orang pendamping PKH kecamatan, 1 (satu) orang koordinator PKH Kabupaten, 2 (dua) orang penerima bantuan PKH dan 1 (satu) orang masyarakat. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa proses pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Sei Kepayang Barat belum berjalan optimal, terlihat dari proses kegiatan pertemuan awal, sosialisasi pendamping, pencairan bantuan, dan pemutakhiran data yang masih belum merata. Kendala yang dihadapi selama pelaksana PKH di lapangan, antara lain keterlambatan informasi yang di berikan pusat kepada daerah sehingga menyulitkan pendamping untuk meneruskan informasi tersebut kepada peserta PKH, terutama dalam hal pencairan dan bantuan dan verifikasi data.