Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pelatihan Google Form untuk Kader Posyandu Anggrek 5 Firmansyah Kholiq Pradana PH; Bayu Yoni Setyo Nugroho
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 03 (2023): JUNI 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) adalah unit pelayanan kesehatan primer di Indonesia yang memberikan pelayanan kepada ibu, bayi, dan balita. Tujuan Posyandu adalah meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, terutama pada kelompok usia rentan. Pencatatan hasil posyandu mencakup pengukuran tinggi dan berat badan, imunisasi, pemeriksaan gizi, dan pemeriksaan kesehatan lainnya. Pencatatan ini penting untuk memantau pertumbuhan anak, mendeteksi masalah kesehatan, dan mengukur efektivitas program kesehatan. Pencatatan yang akurat membantu melacak perkembangan kesehatan anak dan merencanakan program kesehatan yang efektif. Pentingnya aksesibilitas data dan pelaporan yang praktis membutuhkan penerapan teknologi informasi, seperti pelatihan penggunaan Google Form, untuk mencatat hasil posyandu secara digital. Tim Pengabdian Masyarakat Dosen Universitas Dian Nuswantoro akan memberikan pelatihan komunikasi kepada 10 kader Posyandu Anggrek 5. Tujuan pelatihan ini adalah meningkatkan pemahaman dan keterampilan kader tentang penggunaan google Form. Kegiatan pelatihan meliputi pembukaan, pre test, pelatihan Pelatihan dan Praktik Google Form, post test, dan evaluasi. Pengabdian ini berhasil meningkatkan pemahaman dan keterampilan penggunaan google form Dengan meningkatnya keterampilan Kader Posyandu menggunakan google form, diharapkan memberikan efektivitas pencatatan data dan berdampak positif dari kegiatan Posyandu dapat optimal.
TRANSFORMASI KAPABILITAS KADER KESEHATAN UKS MELALUI PROGRAM TRAINING OF TRAINERS (TOT) DI SMA SULTAN AGUNG 3 SEMARANG Firmansyah Kholiq Pradana PH; Muhammad Iqbal; Erina Riski Dwi Nurcahyani; Dewi Rahmawati
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 2 No. 04 (2024): JULI 2024
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SMA Sultan Agung 3 Semarang memiliki potensi besar untuk menjadi contoh dalam pelaksanaan program kesehatan sekolah yang efektif. Untuk meningkatkan kapabilitas kader kesehatan UKS, perlu dilakukan program Pelatihan Pelatih (Training of Trainers/TOT) yang komprehensif. TOT bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada kader kesehatan agar memiliki pengetahuan dan keterampilan memadai dalam melaksanakan program UKS, khususnya dalam pencegahan stunting melalui perbaikan gizi remaja putri. Program TOT ini diharapkan dapat menciptakan kader kesehatan yang kompeten dan mampu menjadi agen perubahan dalam upaya meningkatkan kesehatan dan gizi remaja putri, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada penurunan angka stunting di Indonesia.Pelaksanaan pelatihan TOT di SMA Sultan Agung 3 Semarang dilakukan selama tiga hari, mulai 8-10 Juni 2024, melibatkan serangkaian langkah yang terstruktur. Langkah-langkah ini mencakup perencanaan program, identifikasi kebutuhan siswa melalui FGD, penyusunan media pembelajaran, pelaksanaan kegiatan pelatihan, evaluasi pelatihan, dan tindak lanjut. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan peserta, yang terbukti efektif dalam meningkatkan kapabilitas kader kesehatan UKS. Pelatihan ini diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan derajat kesehatan siswa di SMA Sultan Agung 3 Semarang dan menjadi model bagi sekolah-sekolah lain dalam upaya cegah stunting.
Systematic Literature Review: Penerapan Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Puskesmas Firmansyah Kholiq Pradana PH
Journal Occupational Health Hygiene and Safety Vol. 1 No. 2 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Health Science Udinus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60074/johhs.v1i2.9921

Abstract

The research evaluates the implementation of Occupational Safety and Health (K3) in Indonesian Community Health Centers (Puskesmas), with a focus on risk management, standard preventive measures, and fatal work accidents. Despite efforts to implement an Occupational Safety and Health Management System (SMK3), research shows gaps in the understanding and awareness of Community Health Center officers regarding standard preventive measures. Fatal accidents, such as electric shocks and fires, highlight the need for holistic risk management. Recommendations include regular training, equipment maintenance, and ongoing evaluation to improve OSH practices in these health facilities. These measures support the quality of healthcare and patient safety. This research was conducted using a systematic literature review guided by the PICO Framework to formulate specific and focused research questions. This research shows that careful planning has a key role in the successful implementation of Occupational Safety and Health (K3) in Community Health Centers, with the use of technology such as web-based reporting systems to increase efficiency. Continuous evaluation is an important instrument for identifying successes and challenges in K3 implementation, while external involvement and support is needed to overcome internal and external obstacles. Constraints such as lack of resources are the main focus, but evaluation also opens up opportunities for improvement, especially in the implementation of K3 policies and procedures. Optimizing K3 planning strategies is the key to increasing compliance and effectiveness of K3 management at the Community Health Center level, with an expanded focus on continuous supervision and monitoring.
Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Rumah Sakit: Evaluasi Sistematis Implementasi dan Strategi Peningkatan Firmansyah Kholiq Pradana PH; Muhammad iqbal
Journal Occupational Health Hygiene and Safety Vol. 2 No. 1 (2024): JULI 2024
Publisher : Health Science Udinus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengevaluasi penerapan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di rumah sakit melalui kajian literatur sistematis. Fokus utama penelitian adalah mengidentifikasi tantangan dalam implementasi K3, mengukur efektivitas program yang ada, dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan berkelanjutan. Meskipun rumah sakit telah melakukan berbagai upaya untuk mengimplementasikan Sistem Manajemen K3 (SMK3), hasil penelitian menunjukkan adanya kesenjangan dalam pemahaman dan penerapan oleh petugas kesehatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan tinjauan literatur sistematis dengan panduan Framework PICO untuk merumuskan pertanyaan penelitian yang spesifik dan terfokus. Data dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk artikel jurnal dan publikasi terkait dari tahun 2019 hingga 2024. Hasil analisis menunjukkan bahwa pelatihan rutin, pemeliharaan peralatan, dan evaluasi berkelanjutan adalah faktor kunci untuk meningkatkan praktik K3 di rumah sakit. Selain itu, penggunaan teknologi seperti sistem pelaporan berbasis web dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas manajemen K3. Kendala utama yang diidentifikasi dalam implementasi K3 meliputi kurangnya sumber daya, infrastruktur, dan pemahaman petugas kesehatan terhadap tindakan pencegahan standar. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan frekuensi pelatihan, penyediaan fasilitas yang memadai, serta pengembangan modul pelatihan yang lebih terstruktur. Evaluasi rutin dan keterlibatan eksternal juga diperlukan untuk mengatasi hambatan dan memastikan keberhasilan program K3 di rumah sakit. Secara keseluruhan, penelitian ini menekankan pentingnya perencanaan yang matang dan evaluasi berkelanjutan dalam implementasi K3 di rumah sakit. Optimalisasi strategi perencanaan dan penggunaan teknologi adalah kunci untuk meningkatkan kepatuhan dan efektivitas manajemen K3, yang pada akhirnya akan mendukung kualitas layanan kesehatan dan keselamatan pasien di rumah sakit