<![CDATA[Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan resiliensi desa dan mempublikasikan potensi Desa Kupuk melalui optimalisasi media sosial. Desa Kupuk memiliki beragam potensi alam, budaya, dan ekonomi yang belum terpublikasikan secara maksimal, menghambat perkembangan desa dan minat pengunjung serta investor. Dalam upaya untuk mengatasi hal ini, kelompok mahasiswa menggunakan pendekatan partisipatif dalam melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat. Pendekatan partisipatif melibatkan warga desa dan pihak terkait dalam mengidentifikasi kebutuhan, masalah, dan potensi yang ada di Desa Kupuk. Selanjutnya, kelompok mahasiswa memberikan pelatihan kepada masyarakat desa mengenai penggunaan media sosial, termasuk pembuatan konten yang menarik dan strategi promosi yang efektif. Dengan melakukan analisis potensi desa, kelompok mahasiswa mengembangkan konten-konten yang relevan dan menarik, seperti foto, video, artikel, dan cerita yang memperlihatkan potensi desa secara komprehensif. Konten tersebut kemudian diadaptasi sesuai dengan platform media sosial yang digunakan, seperti Facebook, Instagram, atau YouTube. Selain itu, kelompok pengabdi menjalin kolaborasi dengan pemerintah daerah, Dinas Pariwisata, pelaku usaha lokal, dan komunitas masyarakat untuk memperluas jangkauan promosi dan membangun jejaring yang lebih luas. Kerjasama ini melibatkan pengelolaan konten, penyediaan akses internet, dan pengembangan produk atau layanan berbasis potensi desa. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, kelompok mahasiswa berhasil meningkatkan resiliensi desa dan mempublikasikan potensi Desa Kupuk melalui optimalisasi media sosial. Partisipasi masyarakat meningkat, kunjungan wisatawan dan minat investasi bertambah, serta kesadaran akan potensi lokal semakin meningkat.]]>
