Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan motivasi terhadap hasil belajar sejarah di SMAN 78 Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik surveri melalui penyebaran kuisioner. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI yang berjumlah 395. Dengan sample 198 peserta didik yang diperoleh menggunakan teknik random sampling. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara motivasi terhadap hasil belajar sejarah dimana dari hasil analisis hubungan antara motivasi terhadap nilai didapatkan 35 (44,9%) siswa dengan motivasi tinggi memiliki nilai tidak tuntas dan 73 siswa (70,2%) dengan motivasi sedang memiliki nilai tidak tuntas. Hasil uji statistik diperoleh nilai p value 0,00 (<0,05), maka dapat disimpulkan terdapat hubungan signifikan antara tingkat motivasi dan hasil belajar sejarah.