Kenari asal makian barat secara turun temurun digunakan sebagai tumbuhan untuk mengobati diabetes. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan aktivitas ekstrak etanol klika kenari (Canarium indicum L.) asal makian barat terhadap penurunan kadar glukosa darah mencit (Mus musculus). Klika kenari diektraksi secara maserasi dengan menggunakan pelarut etanol 96%. Penelitian ini menggunakan mencit ( Mus musculus) sebanyak 15 ekor yang terbagi menjadi 5 kelompok. Kelompok I kontrol negatif diberi suspensi Na-CMC 1%, kelompok II kontrol positif diberi suspensi glibenclamid 18mg/kgBB, kelompok III, IV dan V diberi ekstrak etanol klika kenari dosis 175 mg/kgBB, 350 mg/kgBB dan 700 mg/kgBB dilanjutkan pengukuran kadar glukosa darah mencit dengan metode enzimatik dan analisis data Rancangan acak lengkap (RAL), ANAVA dan uji Duncan. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data diperoleh kesimpulan bahwa ekstrak etanol klika kenari asal makian barat dosis 175 mg/kgBB, 350 mg/kgBB dan 700 mg/kgBB memiliki aktivitas menurunkan kadar glukosa darah mencit yang sangat signifikan (Sangat berbeda nyata) dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif Na-CMC 1%.