Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Motivasi, Pengajaran, dan Pembelajaran Fauziah Nasution; Irda Wahyuni Hasibuan; Juni Hati Hangoluan Siregar; Nurtia Sumarni Hasibuan
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 12 (2024): Januari
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10467151

Abstract

Pengajaran, pada gilirannya, harus secara strategis dirancang untuk memelihara dan menyalurkan motivasi ini, dengan strategi yang diinformasikan oleh pemahaman tentang berbagai motivasi intrinsik dan ekstrinsik yang mendorong pembelajaran. Akhirnya, pembelajaran yang optimal terjadi dalam lingkungan yang responsif dan adaptif, di mana guru bertindak sebagai fasilitator, menciptakan peluang bagi siswa untuk secara aktif terlibat dengan konten dan membangun pemahaman mereka sendiri. Penelitian ini dibuka dengan memeriksa sifat motivasi dan berbagai teorinya, menyoroti pentingnya kebutuhan bawaan seperti kompetensi, otonomi, dan keterkaitan dalam memicu minat dan tekad belajar. Kami kemudian membahas peran guru dalam menumbuhkan motivasi intrinsik melalui strategi pengajaran yang berpusat pada siswa, kurikulum yang relevan, dan lingkungan belajar yang kolaboratif dan mendukung. Makalah ini juga mengakui pentingnya motivasi ekstrinsik, seperti penguatan positif dan umpan balik, dalam mendorong perilaku dan pencapaian, sambil menekankan perlunya keseimbangan yang hati-hati untuk menghindari menghambat motivasi intrinsik. Pembelajaran diakui sebagai proses aktif dan konstruktif, di mana siswa secara kritis terlibat dengan informasi dan membangun pemahaman mereka sendiri. Makalah ini menggarisbawahi pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang mendorong pertanyaan, eksplorasi, dan kolaborasi. Guru harus memfasilitasi diskusi, mendorong pemikiran kritis, dan menyediakan kesempatan bagi siswa untuk belajar dari dan satu sama lain. Motivasi, pengajaran, dan pembelajaran adalah tiga komponen penting dari pendidikan yang efektif. Makalah ini telah menguraikan hubungan kritis mereka, menekankan pentingnya motivasi sebagai landasan untuk pengajaran dan pembelajaran yang sukses. Pengajaran yang efektif, pada gilirannya, harus dirancang untuk memelihara dan menyalurkan motivasi, sementara pembelajaran optimal terjadi dalam lingkungan yang responsif dan adaptif di mana siswa secara aktif terlibat dan membangun pemahaman mereka sendiri. Dengan memahami dan memanfaatkan hubungan dinamis ini, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang memotivasi, menarik, dan memberdayakan di mana semua siswa dapat mencapai potensi penuh mereka.
Islam di Indonesia Zaman Modern dan Kontemporer Muhammad Basri; Juni Hati Hangoluan Siregar; Nurtia Sumarni Hasibuan
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 2: Januari 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v3i2.2771

Abstract

This research investigates the development of Islam in Indonesia within the context of the modern and contemporary era, with a focus on political, educational, and societal aspects. This research applies the literature study method with a qualitative approach to investigate the dynamics of Islam in Indonesia, particularly in the context of modern and contemporary Islamic practices. The focus of this study is to provide profound insights into the roles, challenges, and opportunities faced by Islamic organizations in shaping the social and political life in Indonesia. The findings reveal significant transformations in the role of Islam in politics, where Islamic parties actively engage in the democratization process..In the realm of education, there are efforts to integrate Islamic values with secular education, fostering a holistic educational environment. Islam in Indonesia also interacts with the ethnic, cultural, and religious diversity, playing a unifying role, although identity challenges emerge in an increasingly open and globally connected society. In conclusion, Islam in Indonesia undergoes complex dynamics, and inclusive approaches and interfaith dialogues are imperative to strike a balance between tradition, Islamic values, and the demands of modernity.