Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MATERI SISTEM EKSKRESI MELALUI PEMBELAJARAN INQUIRI TERBIMBING Yulianto
Jurnal Hasil Penelitian dan Pengembangan (JHPP) Vol. 1 No. 1 (2023): Januari
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jhpp.v1i1.23

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keaktifan dan hasil belajar biologi materi sistem ekskresi melalui pembelajaran Inquiri terbimbing bagi siswa kelas XI MIA 1 SMA Negeri Gondangrejo Semester 2 Tahun 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Jumlah subyek penelitian yaitu 33 siswa. Penelitian ini menggunakan 3 siklus, dengan dua kali pertemuan pada masing-masing siklus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, tes hasil belajar dan dokumentasi. Metode observasi berupa lembar observasi keaktifan belajar siswa dengan 7 indikator dan juga tes hasil belajar kognitif berupa soal pilihan ganda dan soal essay setiap siklus. Sedangkan dokumentasi mencakup foto kegiatan yang berhubungan dengan proses belajar mengajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Inquiri Terbimbing pada mata pelajaran Biologi, materi Sistem Ekskresi dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa setiap siklusnya. Pada Pra siklus keaktifan belajar siswa dengan skor rata-rata 73%, Siklus I keaktifan belajar siswa meningkat dengan skor rata-rata 83% dan Siklus II rata-rata keaktifan belajar siswa meningkat lagi menjadi 92%. Pada Pra siklus hasil belajar kognitif siswa memperoleh nilai rata-rata 56,97 dengan persentase hasil belajar kognitif siswa yang sudah tuntas KKM 30%, pada Siklus I hasil belajar kognitif siswa memperoleh nilai rata-rata 65,33 dengan persentase hasil belajar kognitif siswa yang sudah tuntas KKM meningkat menjadi 64% dan pada Siklus II hasil belajar kognitif siswa memperoleh nilai rata-rata 68,79 dengan persentase hasil belajar kognitif siswa yang sudah tuntas KKM meningkat lagi menjadi 88 %.