Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI LIMIT FUNGSI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD SISWA KELAS XI IPS-1 SMA NEGERI 3 MATARAM TAHUN PELAJARAN 2022/2023 Ida Ayu Made Ratna Dewi
Jurnal Ilmiah IPA dan Matematika (JIIM) Vol. 1 No. 2 (2023): Mei
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jiim.v1i2.64

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa kelas XI IPS-1 SMA Negeri 3 Mataram Tahun Pelajaran 2022/2023 pada materi pokok limit fungsi melalui metode pembelajaran kooperatif Tipe STAD. Penelitian ini menggunakan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan model action research tipe classroom action research. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS-1 SMAN 3 Mataram tahun pelajaran 2022/2023 yang berjumlah 36 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada kelas XI IPS-1 SMAN 3 Mataram tahun pelajaran 2022/2023 pada Materi Pokok Limit Fungsi dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa terlihat pada akhir siklus II mencapai hasil yang memuaskan, ditunjukkan dengan besaran angka prosentase sebesar 87,5% atau mengalami peningkatan sebesar 25% dari siklus I. Sementara di sisi lain, aktivitas siswa yang tidak relevan dengan pembelajaran mengalami penurunan yang cukup mengesankan sampai ke tingkat yang serendah mungkin, ditunjukkan dengan besaran angka prosentase rata-rata sebesar 12,5% pada akhir siklus II, atau mengalami penurunan sebesar 27,5% dari siklus I. Selanjutnya, terkait dengan hasil belajar dan ketuntatasan belajar siswa, penelitian tindakan ini telah berhasil meningkatkan hasil belajar dan atau ketuntasan belajar siswa sebesar 16,7% dari siklus I ke siklus II. Angka prosentase kenaikan hasil belajar siswa ini sudah jauh melampaui kriteria pengujian hipotesis yang telah ditetapkan, yakni sebesar 10% kenaikan dari siklus I ke siklus II. Dengan ini maka 85% lebih (tepatnya, 91,7%) dari siswa subyek penelitian ini telah mengalami ketuntatasan belajar, yang berarti juga telah melampaui batas kriteria ketuntasan yang telah ditetapkan dalam penelitian ini, yakni sebesar 85% siswa dalam kelas harus mencapai ketuntasan belajar sebagai syarat keberhasilan penelitian tindakan ini.