<![CDATA[Isu yang muncul dalam proses pembelajaran adalah adanya kecenderungan pembelajaran yang hanya mengalir satu arah, kurangnya interaksi antara siswa satu dengan yang lain, ketidakcukupan latihan siswa dalam berkomunikasi lisan dan bekerjasama dalam kelompok, serta kekurangan minat dalam melibatkan diri dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan. Dikelas IV SDN Anjir Seberang Pasar II.1 yang berjumlah 10 orang siswa. Penelitian ini memnggunakan pendekatakan kualitatif. Selanjutnya, dilakukan penerapan data berbentuk kuantitatif untuk mengevaluasi pencapaian pembelajaran siswa melalui ujian tertulis baik dalam kelompok maupun secara individu. Temuan dari penelitian ini mengindikasikan kegiatan yang dilakukan oleh guru pada pertemuan awal sampai empat meningkat dari skor 20 dengan kriteria baik menjadi Skor 28 dengan tingkat kualitas yang sangat baik. Pengamatan kegiatan siswa saat pertemuan pertama sampai empat secara klasikal meningkat dari 60% dengan kriteria aktif menjadi 100% dengan kriteria sangat aktif. Hasil belajar belajar aspek kognitif secara klasikal pada pertemuan pertama sampai empat meningkat dari 50% menjadi 100%. Hasil belajar aspek afektif siswa secara klasikal pada pertemuan pertama sampai empat 100%. Hasil belajar aspek psikomotorik siswa secara klasikal pada pertemuan pertama sampai empat meningkat dari 40% menjadi 100%.]]>
