Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Komparatif: Kesamaan Derajat Dalam Lembaga Pendidikan Madrasah Heri Munte
Indonesian Journal of Multidisciplinary Scientific Studies Vol. 1 No. 2 (2023): Terbitan Edisi September 2023
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STAI Raudhatul Akmal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33151/ijomss.v1i2.113

Abstract

Pendidikan merupakan bidang yang sangat penting dan strategis dalam pembangunan nasional, karena merupakan salah satu penentu kemajuan suatu bangsa. Pendidikan bahkan merupakan sarana paling efektif untuk meningkatkan kualitas hidup dan derajat kesejahteraan masyarakat, serta yang dapat mengantarkan bangsa mencapai kemakmuran. Dalam penelitian atau pembahasan mengenai kesamaan derajat dalam lembaga pendidikan ini juga menggunakan teori, yaitu teori behavioristik. Karena penelitian ini berbentuk library research, maka dalam pengumpulan data digunakan metode dokumentasi. Dari hasil penelitian teori behaviorisme dari tokoh John broadus Watson yang menyatakan di dalam pendidikan tidak ada perbedaan atau pelapisan melainkan adanya kesamaan kesejahteraan antara sesama bangsa.Dan indikator utama dapat dilihat dari hasil belajar seseorang.Seorang anak belum dapat dikatakan berhasil dalam belajar jika belum mempraktekkannya atau dengan suatu perilaku. Dan dengan apa yang disampaikan dalam undang-undang dasar tahun 1945 tentang hak seluruh bangsa dan anak-anak bangsa memiliki hak dalam berpendidikan dan sekolah. Hal ini tercantum di dalam undang-undang dasar nomor 23 tahun 2002.
Kontribusi Pendekatan Sosisologi Dalam Studi Islam Heri Munte
Indonesian Journal of Multidisciplinary Scientific Studies Vol. 1 No. 3 (2023): Terbitan Edisi November 2023
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STAI Raudhatul Akmal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33151/ijomss.v1i3.114

Abstract

Agama merupakan satu hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia, oleh karena itu manusia disebut sebagai homo religious. Agama berhubungan dengan keyakinan, keimanan, dan kepercayaan seorang manusia. Dalam pembahasan ini, agama dipandang dan diteliti tidak secara sepihak atau memandang agamanya lebih baik dan menghina agama lain. Di sini pemahaman agama dipandang secara obyektif, yaitu dengan mengungkapkan beberapa pandangan dari beberapa tokoh dan ilmuwanPendekatan dapat didefinisikan cara pandang atau paradigma yang terdapat dalam suatu bidang ilmu. Dalam konteks ini ilmu yang dimaksud adalah ilmu yang digunakan dalam memahami agama. Jalaluddin Rahmat mengatakan bahwa agama dapat diteliti dengan menggunakan berbagai paradigma. Realitas keagamaan yang diungkapkan mempunyai realitas kebenaran sesuai dengan kerangka paradigmanya. Karena itu, tidak ada persoalan apakah penelitian agama itu penelitian ilmu sosial, penelitian legalistik, atau penelitian filosofis. hanya karena masing-masing memandang agama dari sudut pandang yang berbeda. Satu pihak misalnya memandang bahwa kesadaran agama sedang bangkit, dikarenakan melihat pengunjung masjid yang semakin banyak. Sementara pihak lain menyatakan kemunduran beragama, dikarenakan melihat meningkatnya tindakan kriminal, perilaku anti sosial, dan kemerosotan moral. Kedua pihak tidak akan bertemu, sebelum ditunjukkan kepada mereka bahwa agama yang mereka bicarakan adalah tidak sama. sosiologis adalah suatu pandangan atau paradigma yang digunakan untuk menggambarkan tentang keadaan masyarakat lengkap dengan struktur, lapisan serta berbagai gejala sosial lainnya yang saling berkaitan. Sosiologi dapat digunakan sebagai salah satu pendekatan dalam memahami agama, hal ini dikarenakan banyak bidang kajian agama yang baru dapat dipahami secara proporsional dan tepat apabila ditelaah dan dikaji melalui pendekatan ilmu sosiologi.