Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Partisipasi Masyarakat Desa dan Pelaku Usaha dalam Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Kabupaten Toba Bayu Budiandrian; Tri Budiarto; Versanudin Hekmatyar
Jurnal Budiman: Pembangunan dan Pengabdian Masyarakat Nusantara Vol. 1 No. 01 (2023): Jurnal Budiman Pembangunan dan Pengabdian Masyarakat Nusantara
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan pariwisata yang berkelanjutan dapat dipastikan membutuhkan partisipasi aktif dari semua pihak. Pariwisata yang berkelanjutan tidak akan terwujud tanpa adanya peran serta dari masyarakat lokal dan pelaku usaha di destinasi pariwisata tersebut. Paradigma pembangunan pariwisata berkelanjutan memiliki konsekuensi logis yaitu menjadikan masyarakat lokal dan pelaku usaha sebagai subyek pembangunan, bukan sekedar obyek pembangunan. Penelitian ini memberikan gambaran tentang bagaimana tingkat partisipasi masyarakat dan pelaku usaha di Destinasi Super Prioritas (DSP) Toba dengan lokus studi di 4 Desa antara lain; Desa Tomok, Desa Lumban Bulbul, Desa Lumban Gaol, dan Desa Siallagan Pindaraya. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 100 responden yang terdiri dari Pemerintah Desa, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Pelaku Usaha, dan Organisasi Kemasyarakatan Desa. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat dalam tahap perencanaan adalah 63% kategori sedang dan 37% kategori tinggi. Pada tahap pelaksanaan adalah 66% kategori tinggi dan 34% kategori sedang. Sementara pada tahap monitoring dan evaluasi tingkat partisipasi masyarakat 70% kategori sedang dan 30% kategori tinggi. Penelitian ini juga mengidentifikasi bahwa terdapat sebanyak 79% pelaku usaha di DSP Toba menggunakan modal usahanya sendiri sementara 21% lainnya modal dari pihak lain. Adapun kategori pelaku usaha di DSP Toba antara lain 47% usaha kuliner, 39% usaha kerajinan tangan, 7% penyediaan jasa, dan 7% lainnya adalah usaha lainnya.
Local Economic Development and Social Entrepreneurship After the Covid-19 Pandemic (Case: UMKM Cihil Food, Cihideung Ilir Village, Dramaga, Bogor Regency) Siti Arneidha Naimah Marasabessy; Afiya Hashina Muhamnu; Tri Budiarto
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Manajemen, Ekonomi, Keuangan dan Bisnis Vol. 2 No. 1 (2023): May, 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/snimekb.v2i1.4609

Abstract

The activities of the UMKM sector during the Covid-19 pandemic were hampered and triggered the emergence of various problems that led to business bankruptcy. This study aims to analyze the dynamics of the local economy and the stages of social entrepreneurship pursued by Cihil Food UMKM in developing their post-pandemic business in terms of an analysis of the potential and problems that these UMKM have. The research was conducted in Cihideung Ilir Village, Ciampea District, Bogor Regency which took place from February 2023 to May 2023. The data collection method used a qualitative approach through the stages of observation, documentation and in-depth interviews with informants who were processed through qualitative analysis. The results showed that the development efforts carried out by researchers on Cihil Food UMKM opened opportunities for UMKM to adapt to post Covid-19 conditions through the creativity and skills of each member.