Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang proses penciptaan karya lukis surealistik terkait makna, tema, dan persepsi terhadap estetika lukisan karya Oktaviyani berdasarkan pendekatan kritik seni rupa. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kualitatif. Pada subjek penelitian ini adalah tiga karya lukis Oktaviyani yang berjudul Deep Healing (2020), Tell Me a Story (2018) dan Moonchild (2016). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi. Pada keabsahan data dilakukan dengan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi data. Setelah pengumpulan data maka dapat disimpulkan hasil penelitian yaitu: Langkah dalam penelitian karya lukis berupa Kritik Seni Rupa yang terdiri dari, a) deskripsi lukisan yang berjudul Deep Healing (2020), Tell Me a Story (2018) dan Moonchild (2016), (b) analisis formal dengan keseluruhan elemen membentuk kesatuan yang harmonis dan dengan goresan kuas yang halus dan bertekstur, c) interpretasi, d) evaluasi. Pada kesimpulan pada makna dan tema lukisan Surealistik Oktaviyani yang menggambarkan figur fiktif seni dan unsur seni rupa seperti warna, garis, tekstur, bentuk dan gelap terang yang diekspresikan dalam bentuk karya imajiner yang terkandung dalam lukisan Oktaviyani agar lebih peduli terhadap hak-hak hidup, menghormati segala perbedaan di sekelilingnya, dan peduli terhadap tindakan bullying yang semakin berkembang dan memprihatikan.