Salsabila alhamdania Balqis
sekolah tinggi ilmu farmasi Riau

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : BATOBO: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Edukasi Cara Identifikasi Boraks Pada Bakso Menggunakan Sari Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) Di Desa Sungai Pinang Neni Frimayanti; Emma Susanti; Rahma Dona; Larasati Arsad; Rizda Fitriani; Fharisti Kirana; Della Vasmawati; R. Rizatita Fitriani; Kiranti Azlin; Kolista Sisilawati; Salsabila alhamdania Balqis; Raja adli husin; Salsabila Zahirah Ananda; Selvi Aulia Wibowo; Denisya amanda; Fadiyah Yueflen; Ramanda safitri
BATOBO: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2023): BATOBO: Desember 2023
Publisher : Jurusan Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/batobo.1.2.49-55

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau dengan sasarannya masyarakat yang ada di desa tersebut. Pengabdian ini bertujuan agar masyarakat dapat mengetahui dan memahami identifikasi boraks pada makanan terutama bakso dengan penambahan boraks menggunakan sari bunga telang (Clitoria ternatea L) sebagai indikator alami. Diharapkan kepada masyarakat dapat melakukan identifikasi boraks secara mandiri sebagai bentuk kewaspadaan terhadap makanan yang belum diketahui keamanannya. Selain itu agar masyarakat dapat memahami perbedaan antara bakso yang baik (non boraks) dengan bakso yang sudah terpapar boraks. Pengabdian ini dilaksanakan pada 3 Agustus 2023 dan diikuti oleh 40 masyarakat desa. Bentuk kegiatan berupa edukasi melalui penyuluhan dan penampilan video yang menunjukkan langkah-langkah dalam mengidentifikasi boraks pada bakso menggunakan sari bunga telang sebagai indikator. Adapun untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat desa maka dilakukan pemberian kuisioner pre-test dan post-test. Hasil didapatkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat oleh Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau berjalan dengan baik karena adanya peningkatan pengetahuan masyarakat sesudah penyuluhan dibandingkan sebelum penyuluhan.