Ratna Setyaningrum
Mahasiswa Peminatan K3 Program Studi Kesehatan Masyarakat Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penilaian Risiko Kerja Pada Pekerja Pencetak Batu Bata di Desa Gudang Tengah Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar Ihya Hazairin Noor; Ratna Setyaningrum
Jurnal Kebijakan Pembangunan Vol 13 No 2 (2018): JURNAL KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Informal industry needs support from health sector in order to create high productivity and higher profit. Brick molding is one of informal-type jobs which classified in the charcoal industry, non-metal excavation and crafting. Traditional brick industry is commonly found in Gudang Tengah Village, Sungai Tabuk Sub- District, Banjar Regency. Brick makers are facing danger in every work routine of theirs. Risks like falling, slipping, stumble, and drowning will be happen if the workers are tired, they will lose concentration and stability which lead to accidents. Main purpose of this study is to observe the highest risk job in brick molding industry. This study is analytical observation of Job Safety Analysis sheet as instrument. Population of this study is all of the brick-making workers in RT 6 of Gudang tengah Village. The result of this study set material picking, molding, drying and burning as the top priority. Recommendation those given are starting Health and Safety Unit (UKK), development, training, and promotion of safe working. Abstrak Usaha sektor informal perlu dukungan kesehatan kerja agar mengalami keberhasilan dan dapat menciptakan produktivitas kerja yang tinggi. Pencetakan batu bata merupakan salah satu pekerjaan informal yang tergolong di sektor industri arang, galian bukan logam dan kerajinan umum. Industri batu bata tradisional banyak dijumpai di Desa Gudang Tengah Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar. Perajin batubata menghadapi bahaya pada setiap tahap pekerjaannya. Risiko terjatuh, terpeleset, tersandung, dan tenggelam dapat terjadi. Bahaya tersebut terjadi jika pekerja sedang mengalami kelelahan sehingga kehilangan konsentrasi dan keseimbangan dan akhirnya terjadi kecelakaan kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan rangkaian kerja yang memiliki risiko tertinggi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Instrument penelitian yang digunakan adalah lembar Job Safety Analysis. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pekerja pencetak batu bata di RT 6 Desa Gudang Tengah Kecamatan Sungai tabuk. Tahapan pekerjaan yang ditetapkan sebagai prioritas tertinggi adalah proses cetak, mengambil sebagian bahan baku, proses penjemuran dan proses pembakaran. Rekomendasi yang diberikan adalah untuk menggalakkan program Pos UKK, pembinaan, pelatihan dan sosialisasi terkait bekerja dengan aman.