Tutty Khairunnisyah
Universitas Sriwijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Pemberdayaan Ekonomi Pengrajin Songket Khas Kabupaten Ogan Ilir Aulia Utami Putri; Ermanovida; Tutty Khairunnisyah
Jurnal Kebijakan Pembangunan Vol 16 No 2 (2021): Jurnal Kebijakan Pembangunan
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47441/jkp.v16i2.154

Abstract

Kabupaten Ogan Ilir memiliki salah satu jenis industri yang menghasilkan produk khas sumatera selatan yaitu tenun songket dengan karakteristik yang berbeda dari tenun songket di provinsi lain. Kabupaten Ogan Ilir merupakan sentra penghasil songket yang sudah terbentuk cukup lama dan sentra pengrajin songket terbesar di Provinsi Sumatera Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemberdayaan ekonomi pengrajin songket khas Kabupaten Ogan Ilir oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Ogan Ilir Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Subjek penelitian yaitu pengrajin songket, penjual songket dan aparatur di Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kualitatif dan analisis SWOT. Dimana analisis kualitatif menggunakan teknik pengumpulan data triangulasi sedangkan analisis SWOT digunakan untuk mengukur kondisi internal, berupa kekuatan dan kelemahan yang dibuat dalam matriks IFE dan kondisi eksternal berupa peluang dan ancaman yang dibuat dalam matriks EFE. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pemberdayaan ekonomi pengrajin songket khas Kabupaten Ogan Ilir oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Ogan Ilir yang dapat digunakan yaitu strategi intensif dengan penetrasi pasar, pengembangan pasar, pengembangan produk atau melakukan integrasi dengan berbagai peluang yang ada. Kebijakan UMKM yang dibuat belum dapat mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi pada pengrajin songket.