Meylani C. P. Ndoen
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH AROMATERAPI MAWAR TERHADAP PENURUNAN TINGKAT NYERI HAID PRIMER PADA MAHASISWA Meylani C. P. Ndoen; Cicilia Wahju Djajanti; Yustina Kristianingsih
JPK : Jurnal Penelitian Kesehatan Vol. 8 No. 2 (2018): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54040/jpk.v8i2.84

Abstract

Nyeri haid primer merupakan rasa nyeri saat ovulasi tanpa ditemukan kelainan alat kandungan yang dapat menyebabkan gangguan pemenuhan kebutuhan dasar, penurunan produktivitas, gangguan psikologi serta syok neurogenik. Fenomena di Asrama Putri Emaus, 8 dari 10 mahasiswa mengalami nyeri haid primer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aromaterapi mawar terhadap penurunan tingkat nyeri haid primer pada mahasiswa di Asrama Putri Emaus Surabaya. Desain penelitian menggunakan pra-experimental one-group pra-post test design. Populasi penelitian mahasiswa di Asrama Putri Emaus Surabaya yang mengalami nyeri haid primer. Teknik sampling menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel 35 responden. Instrumen penelitian menggunakan Numeric Rating Scale. Variabel independen adalah aromaterapi mawar dan variabel dependen adalah nyeri haid primer. Hasil penelitian sebelum diberikan aromaterapi mawar lebih dari 50% responden mengalami nyeri sedang. Sesudah diberikan aromaterapi mawar sebagian besar responden mengalami nyeri ringan. Hasil Uji Wilcoxon didapatkan nilai ?=0,000 (p=<0,05), maka ada pengaruh aromaterapi mawar terhadap penurunan tingkat nyeri haid primer. Peneliti menyarankan kepada responden yang mengalami nyeri haid primer untuk menggunakan aromaterapi mawar sebagai alternatif non-farmakologis untuk menurunkan tingkat nyeri haid primer dan bagi Pembina Asrama untuk menyarankan dan menyediakan minyak esensial mawar untuk digunakan mahasiswa yang mengalami nyeri haid primer.