Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.751
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Panrita Jurnal Al-Ilmi: Jurnal Riset Pendidikan Islam Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim Dan Bimbingan Rohani
Suriati Suriati
Universitas Islam Ahmad Dahlan
Religion Humanities Computer Science & IT Education Environmental Science Nursing Public Health Other

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

 1 
Tingkatkan Percaya Diri Melalui Pelatihan Public Speaking Sejak Dini di SDN 48 Lappae Azizah Azzahra; Suriyati suriyati; Suriati Suriati; Prima Mytra
PANRITA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): Volume 2 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/jcs.v2i1.2210

Abstract

Public speaking merupakan kemampuan berbicara di depan umum yang penting untuk dikuasai dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam lingkungan akademik maupun profesional. Melalui pelatihan public speaking di SDN No 48 Lappae ini setiap, individu dapat belajar tentang teknik-teknik dasar dalam berbicara di depan umum, seperti penggunaan bahasa tubuh yang tepat, intonasi yang baik, dan pengaturan nafas. Dengan menguasai teknik-teknik ini, individu dapat lebih percaya diri dalam menyampaikan pesan dan ide-ide mereka di depan orang banyak. Dalam kesimpulannya, pelatihan public speaking sejak dini dapat membantu individu meningkatkan tingkat percaya diri mereka dalam berbicara di depan umum. Dengan menguasai teknik-teknik dasar dalam berbicara di depan umum, individu dapat merasa lebih nyaman dan percaya diri saat berbicara di depan publik, dan memperoleh keuntungan dalam berbagai aspek kehidupan mereka. Hasil dari kegiatan ini, siwa sudah mampu tampil dihadapan teman-temannya dan berani untuk berbicara, dan bahkan lebih berani dan percaya diri sebelum mengikuti pelatihan ini. Sasaran selanjutnya pada kegiatan pelatihan public speaking terus dilakukan secara terus menurus agar peserta didik mampu berkomunikasi sejak dini, bukan hanya sebatas teman sebayanya akan tetapi juga orang orang yang ada disekitarnya.
Implementasi Hidden Curriculum Dalam Pengembangan Kecerdasan Spiritual dan Self-Reliance Santri di Pondok Pesantren wahyuwani wahyuwani; Judrah Judrah; Suriati Suriati
Jurnal Al-Ilmi: Jurnal Riset Pendidikan Islam Vol 4 No 1 (2023): Volume 04 Nomor 01 September 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAI Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-ilmi.v4i1.2265

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi hidden curriculum dalam pengembangan kecerdasan spiritual dan self-reliance santri, bentuk hidden curriculum dalam pengembangan kecerdasan spiritual dan self-reliance santri, faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan hidden curriculum dalam pengembangan kecerdasan spiritual dan self reliance santri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah merupakan penelitian fenomenologis dengan pendekatan naturalistic. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu, observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk menjamin data yang telah dikumpulkan, maka peneliti melakukan pengecekan kebenaran data dengan menggunakan metode triangulasi. Sedangkan teknik analisis data dilakukan melalui data reduction (reduksi data), data display (penyajian data) verifikasi data dan penarikan kesimpulan.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa implementasi hidden curriculum dalam pengembangan kecerdasan spiritual di Pondok Pesantren sudah dilaksanakan dengan baik oleh pengajar maupun pengasuh Pondok Pesantren melalui konsep keteladanan dan pembiasaan. Adapun kecerdasan spiritual yang dimiliki oleh santri adalah adanya sikap dan tanggung jawab baik terhadap diri sendiri maupun orang lain, disiplin dan jujur. Sedangkan implementasi hidden curriculum dalam pengembangan self-reliance cukup efektif dengan terbentuknya kemandirian emosional (emotional autonomy), kemandirian perilaku (behavioral autonomy) dan kemandirian nilai (values autonomy).
STRATEGI WANITA KARIR DALAM MENGAJARKAN NILAI-NILAI AGAMA PADA ANAK DI DESA ARABIKA KECAMATAN SINJAI BARAT KABUPATEN SINJAI Suriyati Suriyati; Suriati Suriati; Muh. Anis; Mari Mari
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 9 No 2 (2023): Journal Mimbar
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v9i2.2197

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Strategi wanita karir dalam mengajarkan nilai-nilai agama pada anak (2) Faktor pendukung dan penghambat wanita karir dalam mengajarkan nilai-nilai agama pada anak. Penelitian ini termasuk dalam penelitian fenomenologi dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek dari penelitian ini adalah wanita yang mempunyai jenjang karir dibidangnya. Objek penelitian ini adalah Strategi Wanita Karir dalam Mengajarkan Nilai-Nilai Agama Pada Anak. Teknik pengumpulan data yakni wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis datanya adalah pengumpulan data, reduksi data, display data dan verifikasi data. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan, 1) strategi yang dilakukan wanita karir di Desa Arabika kecamatan Sinjai Barat dalam mengajarkan nilai-nilai agama pada anak adalah dengan strategi bujukan dan nasihat sehingga dapat tertanam dalam diri anak, menjadikan rutinitas atau kebiasaan untuk dilaksanakan, dilakukan dengan cara bermain sambil belajar agar anak tidak merasa bosan dan apabila anak kurang memperhatikan ucapan ibunya maka dengan cara harus dipaksakan. Sedangkan, 2) faktor yang menjadi pendukung wanita karir dalam mengajarkan nilai-nilai agama seperti salat dan mengaji atau baca tulis Al-Qur’an ialah adanya pemahaman pentingnya nilai-nilai agama, adanya kesadaran diri anak dan wanita karir yang berprofesi sebagai guru. Selain itu, yang menjadi faktor penghambat yakni waktu lebih banyak diluar rumah, pengaruh media sosial dan lingkungan pergaulan
PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN (SUSCATIN) DALAM MENANGGULANGI PERCERAIAN DI KUA SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI Suriyati Suriyati; suriati suriati; Muh. Anis; Sulfikar K; Riska Riska
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 10 No 1 (2024): Journal Mimbar
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v10i1.2679

Abstract

The aim of this research is to find out how the bride and groom course (suscatin) is implemented in dealing with divorce at KUA North Sinjai. This research is file research with a qualitative approach. The data collection method is in-depth interviews or focus groups with course participants. Data is collected and then analyzed. Based on the research results, the first thing is to increase communication with your partner, apart from communication, you can also manage conflicts that are likely to occur with your partner, there is an understanding of commitment. Couples can have a deeper understanding of the meaning of marriage and the long-term commitment needed to maintain a relationship. , then understanding roles and responsibilities. In implementing the bride and groom course, it can help couples understand their respective roles and responsibilities in marriage. Second, regarding participants' perceptions of the bride and groom course, it can vary, but overall, the course is often considered as a valuable step in preparing couples for a happy and successful married life in the future
Co-Authors Azizah Azzahra Judrah Judrah Mari Mari Muh. Anis Mytra, Prima Riska Riska Sulfikar K Suriyati Suriyati wahyuwani wahyuwani