CNC plasma cutting merupakan proses pemotongan material menggunakan teknologi plasma yang dikendalikan oleh sistem CNC. Pada saat pemotongan, gas inert seperti nitrogen, argon, atau campuran gas lainnya ditiupkan melalui nozzle torch dan diterapkan tegangan listrik tinggi. Ini menciptakan aliran plasma panas yang dapat mencapai suhu tinggi, yang digunakan untuk memotong material yang bersentuhan dengan nozzle. Pada pemotongan dengan menggunakan teknologi plasma, jarak antara nozzle torch dan material kerja sangat penting. Jika jarak terlalu dekat, dapat terjadi overheating dan deformasi material. Sebaliknya, jika jarak terlalu jauh, pemotongan mungkin tidak akan efektif atau bahkan tidak terjadi pemotongan sama sekali. Untuk mengatasi tantangan ini, maka dibuatlah sebuah sistem pengatur ketinggian torch berbasis mikrokontroler arduino uno menggunakan sensor THC, yang kemudian akan memberikan informasi dari besaran tegangan listrikĀ variatif yang dikeluarkan oleh mesin plasma cutting untuk mengendalikan gerakan motor yang mengatur tinggi rendahnya nozzle torch sesuai dengan permintaan pemrograman. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode RD (Research and Development). Proses pemotongan menggunakan arus listrik sebesar 20 ampere, tekanan udara diberikan dengan bertekanan 4 bar. Kecepatan pemotongan dengan kecepatan 1500 mm/s. Setelah melakukan percobaan pemotongan pada sudut kemiringan 20 derajat, hasil dari pemotongan ternyata sesuai dengan yang direncanakan sehingga dapat disimpulkan bahwa Sensor THC sudah berkerja dengan baik.