Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN OLS UNTUK MEMINIMALISIR PEMADAMAN MELUAS AKIBAT OVERLOAD PADA SATU PENGHANTAR Anung Anung; Achirul Ramadhani
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 12 No. 1 (2017): Jurnal Isu Teknologi
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan ekonomi berbanding lurus dengan kebutuhan ketersediaan sistem tenaga listrik. Konsekuensi dari Penambahan daya listrik, perlu dilakukan penambahan kapasitas (uprating) maupun penambahan instalasi baru untuk memenuhi permintaan/kebutuhan daya listrik tersebut. Namun penambahan kapasitas maupun penambahan instalasi baru tidaklah mudah, mengingat berbagai kendala dan investasi yang tidak sedikit. Di sistem tenaga listrik Jawa Bali, khususnya subsistem Cibatu 3-4 terdapat beberapa peralatan instalasi penyaluran (trafo/IBT maupun penghantar) dengan kondisi yang sudah tidak memenuhi kriteria N-1 atau dengan kata lain pembebanannya sudah diatas 60%. Artinya bila salah satu IBT atau penghantar tersebut mengalami gangguan/trip maka IBT atau penghantar yang satunya akan mengalami pembebanan lebih/Overload (diatas rating nominalnya). Untuk mengindari hal tersebut diterapkan suatu strategi operasi, yaitu Strategi Overload Sheding (OLS). Strategi ini bertujuan untuk mengamankan peralatan dari pembebanan lebih serta menghindari resiko pemadaman yang luas dengan cara memadamkan sebagian beban secara otomatis dengan beban yang diatur sedemikian rupa. Skema Overload Shedding (OLS) menggunakan relai beban lebih (Over Load Relai) yang pada prinsipnya mendeteksi adanya arus lebih yang mengalir pada Transformator/IBT maupun Transmisi tersebut. Over Load Shedding (OLS) di setting 1,1 x Arus Nominal yang lebih rendah dari setting relai Arus Lebih (OCR) dengan setting 1,2 x Arus Nominal tetapi dengan karakteristik waktu yang berbeda, dimana relai arus lebih (OCR) bekerja dengan karakteristik Standar Inverse (SI) dan relai Over Load Shedding bekerja dengan karakteristik Definite. Dengan target di GI Rengasdengklok trafo satu 60 MVA sehingga sebelum ols terpasang beban padam 63,18 MW dan sesudah terpasang OLS beban padam 18,84 MW.