Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pembelajaran dan Praktek Ilmu Tajwid untuk Santri TPQ di Desa Sumbersari Megaluh Lailatus Laila; Ustatik Ustatik; Abdulloh Husnan Habibi; Ahmad Taqiyuddin; Teguh Prasetyo; Wisnu Mahendri
DARMADIKSANI Vol 3 No 2 (2023): Edisi Desember
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/darmadiksani.v3i2.3402

Abstract

ABSTRAK Membaca Al-Qur’an adalah suatu pekerjaan yang mulia, bernilai ibadah dan siapa yang membacanya akan mendapat pahala kebaikan dari setiap hurufnya. Hal ini disandarkan pada sebuah hadis. Namun daripada itu terdapat sebuah aturan dalam tata cara membaca al-qur’an dengan baik dan benar dalam rangka memuliakan Al-Qur’an. Aturan yang dimaksud adalah ilmu tajwid. Fenomena yang sekarang terjadi di masyarakat adalah terdapat Sebagian orang yang membaca Al-Qur’an namun kurang dalam menerapkan kaidah tajwid. Hal ini didasari kurangnya pengetahuan tentang ilmu tajwid serta praktiknya dalam membaca Al-Qur’an. Sehingga tujuan dari program kemitraan masyarakat adalah untuk mengenalkan dan mengajarkan ilmu tajwid kepada masyarakat khususnya santri TPQ yang menjadi mitra. Untuk mencapai kegiatan yang direncanakan ini dilakukan melalui tahapan sebagai berikut : 1. koordinasi bersama mitra, 2, penyusunan materi, 3. Pelaksanaan kegiatan, 4. Pembelajaran dan praktek. Hasil yang didapat dari program kemitraan ini menghasilkan produk buku saku tajwid ringkas berisi materi dasar ilmu tajwid. Dengan desain yang sederhana para santri lebih mudah dalam mempelajari ilmu tajwid. Sehingga pemahaman santri mengenai ilmu tajwid dasar semakin meningkat. ABSTRACT Reading the Qur'an is a noble pursuit, seen as a form of worship, and those who engage in it stand to receive blessings for every letter they read. This belief is rooted in a hadith. However, a prevalent issue in society is that some individuals read the Qur'an without adhering to the principles of tajweed, a set of rules designed to honor the sacred text. This discrepancy often arises from a lack of knowledge about tajweed and its practical application in Qur'an recitation. Hence, the aim of this community partnership program was to acquaint and educate the community, particularly the students of Al-Quran Education Center who were studying about the science of tajweed (how to recite the Qur’an). To achieve this, our team followed a structured approach: 1. Coordinating with our partners, 2. Developing instructional materials, 3. Executing the learning activities, and 4. Facilitating learning and practical exercises. The outcomes that we achieved involve creating a concise tajweed pocketbook containing fundamental principles, designed in a straightforward manner to make it easier for students to grasp the intricacies of tajweed. This design ultimately enhances their understanding of the basic tenets.
TINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI MULTILANGUAGE BERBASIS ETNOLANGUAGE DI SDN SUMBERSARI 2 Lailatus Saadah; Ahmad Taqiyuddin; Wisnu Mahendri; Alfiyatur Rizqiyah; Ahmad Wasis Joyo Kusumo; Siti Nur Qomariyah
PENA DIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 2 (2024): Pena Dimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/penadimas.v2i2.22954

Abstract

Many students are poor in language aspects, including regional languages, Indonesian, English and Arabic, and there are no multilingual books that attract students' interest, and due to differences in curriculum, there are differences in lessons in each class. Students' language skills are felt to be less than optimal. Therefore, language introduction and training is held. The aim of this activity is to improve students' language skills. The approach method that can be used are socialization, education, implementation, and evaluation by combining Jigsaw and Outdoor Study learning methods. The stages that have been implemented in the Multilingual Introduction and Training work program have an influence on students' work results. This plays an important role in motivating students to develop skills in mastering English and Arabic. The results of the training show data on increasing learning outcomes from 20 students who were held in a pre-test with an average score of 62, a maximum score of 78 and a minimum score of 50. After receiving multilingual training, the students were able to achieve a score that met the KKM, namely more than 79 by 60 %, so it can be concluded that multilingual training can be said to be quite effective.
Pengaruh Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi Dan Budaya Organisasi Terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) Fahim Mubarok Fahim Mubarok; Lailatus Sa’adah; Ahmad Taqiyuddin
JIMEK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Vol. 6 No. 02 (2023): JIMEK
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jimek.v6i02.5040

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana budaya organisasi, komitmen organisasi, dan kepuasan kerja mempengaruhi Organizational Citizenship Behavior (OCB) di MTs. Jombang Bahrul Ulum Tambakberas. Dengan pendekatan asosiatif kausal, metodologi penelitian yang diterapkan adalah kuantitatif. Para pengajar dan personel di MTs merupakan demografi yang menjadi fokus penelitian ini. Jombang Bahrul Ulum Tambakberas. Dengan menggunakan strategi sampel jenuh, dilakukan pengambilan sampel non-probabilitas. Sampel yang digunakan dalam penyelidikan ini adalah 30 responden. Survei online yang melewati pemeriksaan validitas dan reliabilitas yang ketat digunakan untuk mengumpulkan data. Analisis data digunakan analisis regresi berganda, koefisien determinasi R2, uji T, dan uji F. 1) Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kepuasan kerja dengan OCB pada penelitian MTs, sesuai temuan penelitian. Jombang Bahrul Ulum Tambakberas. 2) Pada penelitian di MTs, tidak ditemukan hubungan nyata antara komitmen organisasi dengan OCB. Jombang Bahrul Ulum Tambakberas. 3) Pada penelitian di MTs, budaya organisasi mempunyai pengaruh yang baik dan besar terhadap OCB. Jombang Bahrul Ulum Tambakberas. 4) Pada penelitian di MTs, komitmen organisasi, kebahagiaan kerja, dan budaya organisasi semuanya berpengaruh terhadap OCB. Jombang Bahrul Ulum Tambakberas. Nilai R2 sebesar 0,529 yang artinya diperoleh sebesar 52,9% variabel Organizational Citizenship Behavior (OCB) dipengaruhi oleh variabel kepuasan kerja, komitmen organisasi dan budaya organisasi