Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STUDI SISTEM KENDALI ELEVATOR JEMBATAN PENYEBERANG JALAN BERBASIS PLC Dwiyanto Dwiyanto
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 12 No. 2 (2017): Jurnal Isu Teknologi
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perwujudan perkembangan dunia elektronik semakin mengantarkan manusia pada sistem otomatisasi. Salah satu jenis peralatan otomatis adalah PLC. Saat ini Penggunaan PLC telah menggantikan piranti kontrol konvensional di industri karena kelebihan yang dimilikinya. PLC merupakan sebuah alat pengendali digital berbasis microprosesor yang proses pengendaliannya bisa diprogram. PLC terdiri dari tiga bagian yaitu : Central Processing Unit (CPU), sirkuit untuk menerima data input (Input module) dan sirkuit untuk menerima data output (Output module) yang dirangkai membentuk satu kesatuan fungsi dan operasi. Penyediaan sarana kenyamanan bagi transportasimodern merupakan hal yang sangat vital dewasa ini. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi diciptakan manusia senantiasa ditujukan bagi perubahan kehidupan menuju kearah yang lebih baik. Dalam penelitian ini penulis mencoba untuk merancang suatu sistem kendali elevator jembatan penyebrang jalan berbasis PLC, dimana sistem ini berfungsi sebagai alat transportasi bagi manusia untuk menyebrang jalan.
STUDI SISTEM CUCI MOBIL OTOMATIS BERBASIS PLC Dwiyanto Dwiyanto
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 5 No. 2 (2013): Jurnal Isu Teknologi
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peralatan otomatisasi yang banyak digunakan pada saat ini adalah PLC (Programmable Logic Control) yaitu kendali logika terprogram yang merupakan suatu piranti elektronik yang dirancang untuk beroperasi secara digital dengan menggunakan memory sebagai media penyimpanan instruksi-instruksi internal untuk menjalankan fungsi-fungsi logika, seperti fungsi pencacah, fungsi pewaktu, fungsi urutan proses, fungsi aritmatika, dan fungsi yang lainnya dengan cara memprogramnya. PLC dapat menyediakan sistem Kontrol yang diinginkan dan juga tidak membutuhkan tempat yang terlalu banyak dibandingkan dengan pemakaian relai, timer dan counter karena PLC bisa menggantikan fungsi dari komponen-komponen tersebut. PLC juga dapat beroperasi atau bertahan dalam waktu yang lama. Yang jelas PLC lebih fleksibel dalam perubahan rangkaian kontrol jika diperlukan. Itu memungkinkan untuk mengubah sistem kontrol tanpa harus mengubah rangkaian yakni cukup dengan mengganti program yang tersimpan didalam memory.
Analisis Kinerja Interface Pada Alat Ukur Tegangan DC Baterai DWIYANTO DWIYANTO; Danu Danu
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 8 No. 1 (2014): Jurnal Isu Teknologi
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang demikian pesat, telah membawa pengaruh besar di segala aspek kehidupan, termasuk di bidang pengukuran. Penggunaan komputer tidak terbatas, dapat pula dipakai sebagaai alat ukur, hanya karena keterbatasan imajinasi manusia, maka penggunaan komputer jadi terbatas. Untuk meningkatkan daya guna komputeryang dipakai dalam kehidupan sehari-hari, selain dapat memainkan program-program aplikasi, walaupun pada pemakaian yang terbatas maka komputer juga dapat dipakai sebagai alat ukur untuk mengukurbesaran tegangan DC (analog) yang terlebih dahulu dirubah ke dijital dengan ADC 0808 ( Analog and Digital Converter ) . Pada prinsipnya perlu dipasang interface yang dapat berkomunikasi dengan peralatan diluar ( Komponen interface hanya sebagai alat komunikasi dengan Peripheral Input luar masih fungsi analog). Interface yang dipakai menggunakan komponen Rangkaian terintegrasi Programmable Peripheral Interface IC PPI 8255. IC PPI 8255 ini memiliki bus data dengan 8 bit yang digunakan untuk hubungan dengan komputer. Tiga buah port input output masing-masing 8 bit, yait Port A (A0 – A7), Port B (B0 – B7) dan Port C (C0 – C7). Sesuai dengan namanya, maka interface ini dapat dirubah sesuai dengan permintaan melalui konfigurasi program yang diberikan kepada IC PPI 8255A ini..