<![CDATA[Baja AISI 1045 merupakan salah satu bahan baku yang paling banyak digunakan di industri manufaktur. Produk dari baja ini berupa roda gigi, poros engkol, batang penghubung, dan yang lainnya, yang mempunyai kandungan karbon 0,42% - 0,5% dengan kekuatan tarik 565 N/mm2. Proses pemotongan bisa dilakukan dengan pemotongan gas, plasma, laser dan water jet. Pemotongan gas oksi-asetilin merupakan teknik pemotongan baja yang banyak digunakan karena nilai ekonomisnya. Parameter utama pemotongan gas ialah kecepatan potong, tekanan oksigen potong, pemanasan awal dan jarak antara nosel dengan material. Tujuan penelitian ini ialah untuk menghasilkan parameter proses pemotongan gas yang optimum pada proses pemotongan baja AISI 1045. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan desain eksperimental (DOEs) Taguchi dengan analisis Pareto ANOVA. Faktor terkontrol terdiri dari tiga faktor, dengan masing-masing tiga level, faktor responnya yaitu sudut kerf. Rumus S/N ratio yang digunakan ialah smaller the better. Hasil penelitian menunjukan faktor dominan yang mempengaruhi kualitas hasil pemotongan dengan gas oksigen-asetilin ialah kecepatan pemotongan dan tekanan gas potong. Nilai parameter yang optimum untuk sudut kerf ialah kecepatan potong 250 mm/min, tekanan gas 4 Kgf/cm2 dan ketinggian nosel 4 mm. Parameter optimum prediksi sudut kerf, berdasarkan hasil verifikasi dapat dijadikan acuan untuk kegiatan produksi di industri dengan nilai keberhasilan 95%]]>
