<![CDATA[Penelitian ini adalah kajian psikologi sastra dengan menggunakan teori psikologi humanistik Abraham Maslow. Tujuan penelitian mendeskripsikan psikologi humanistik tokoh Selena dalam novel Selena dan novel Nebula karya Tere Liye. Selanjutnya, mendeskripsikan perbedaan psikologi humanistik tokoh Selena dalam kedua novel tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi sastra dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian adalah novel Selana dan novel Nebula karya Tere Liye. Data penelitian ini berupa kalimat tokoh Selena dalam kedua novel yang mengandung psikologi humanistik. Adapun tahap analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat dua aspek kebutuhan pada psikologi humanistik tokoh Selena dalam novel Selena dan novel Nebula karya Tere Liye, yaitu kebutuhan fisiologis terdiri dari kebutuhan makanan, minuman, tempat tinggal, pakaian, dan istirahat; dan kebutuhan psikologis meliputi kebutuhan rasa aman, harga diri, rasa memiliki dan cinta, ilmu pengetahuan, dan aktualisasi diri. Berdasarkan jumlah data yang ditemukan terdapat perbedaan yang signifikan antara psikologi humanistik tokoh Selena dalam novel Selena dan novel Nebula. Data kebutuhan psikologis kategori kebutuhan harga diri dan ilmu pengetahuan lebih dominan ditemukan dalam novel Selena karena novel ini lebih mengisahkan tentang perjuangan, antusiasme, dan ambisi Selena untuk bisa belajar di kampus terbaik di Klan Bulan. Namun, data yang paling dominan ditemukan dalam novel Nebula adalah kebutuhan psikologis kategori kebutuhan rasa memiliki dan cinta. Hal ini dikarenakan, novel Nebula lebih mengisahkan tentang pengorbanan, ketulusan, dan persahabat antara Selena, Mata, dan Tazk ketika berpetualang di Klan Nebula.]]>
