Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Dampak Relokasi Industri Terhadap Petani Bawang Merah Di Brebes: Dampak Relokasi Industri Terhadap Petani Bawang Merah Di Brebes Eka Muda Wardani
Indonesian Proceedings and Annual Conference of Islamic Law And Sharia Economic (IPACILSE) Vol. 1 No. 1 (2023): Indonesian Proceedings and Annual Conference of Islamic Law And Sharia Economic
Publisher : Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dampak relokasi industri terhadap petani bawang merah di Brebes. Brebes kabupaten terpadat di Jawa Tengah, dan produksi pertanian bawang merah tertinggi di Indonesia, dengan memasuk kebutuhan nasional 18,7%. Tetapi Brebes masuk daerah pembangunan Industri RPJMN tahun 2020-2024. Relokasi industri, meskipun dapat memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga berdampak negatif pada sektor pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak relokasi industri pada petani bawang merah di Brebes. Metodologi yang digunakan dalam artikel ini melibatkan studi kasus yang mendalam. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi lapangan, dan analisis data sekunder dari sumber seperti laporan pemerintah dan studi terkait. Tinjauan literatur yang komprehensif juga dilakukan untuk memperoleh informasi tentang dampak relokasi industri pada sektor pertanian secara umum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa relokasi industri memiliki dampak pada petani bawang merah di Brebes.pengurangan lahan pertanian, pencemaran lingkungan, persaingan yang tidak seimbang dengan industri, perubahan pola konsumsi, perubahan sosial dan budaya, pengurangan tenaga kerja, perubahan pola tanam dan keberagaman tanaman, ketidakpastian ekonomi, penurunan akses terhadap sumber daya pertanian, dan perubahan pola hidup dan nilai budaya.
Hasanah Card, Implementasi Kolaborasi Fintech dalam Lembaga Keuangan Syari’ah (Studi Kasus pada PT Bank Syariah Indonesia Hasanudin KC Kediri Jl.Hasanudin No. 21B Business Center) Eka Muda Wardani; Sutantri Sutantri; Iva Khoiril Mala
Jurnal Minfo Polgan Vol. 13 No. 1 (2024): Artikel Penelitian
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/jmp.v13i1.13459

Abstract

Kemajuan teknologi yang terus merambah pada dunia ekonomi melahirkan berbagai layanan keuangan berbasis digital. Implementasi fintech tidak hanya berokus pada pembiayaan tetapi juga pada layanan kredit yang kemudian melahirkan Hasanah Card aplikasi kredit berdasarkan prinsip syari’ah yang dikeluarkan secara sah oleh PT Bank Syari’ah Indonesia. Peneltian ini dilakukan menggunakan metode field research (penelitian lapangan) dengan pendekatan kualitatif, data primer dikumpulkan melalui wawancara, dan data sekunder didapatkan dari berbagai sumber referensi. Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwasanya teknologi turut berperan atas perkembangan ekonomi saat ini. Melahirkan berbagai inovasi layanan keuangan yang lebih efisien. Penggunaan Hasanah Card sebagai kartu kredit digital berbasis aplikasi dinilai lebih mempermudah para penggunanya menjadi salah satu bukti peran teknologi dalam membantu efektivitas layanan Bank Syari’ah terhadap para nasabahnya.