Taufik Rizki Hidayat
Pasca Sarjana Program Studi Ilmu Politik FISIP UNPAD

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KONTRIBUSI INTELIJEN TNI AU DALAM KEGIATAN KONTRA TERORISME MELALUI PROGRAM ASEAN OUR EYES (AOE) GUNA MENDUKUNG KEAMANAN NEGARA Mujianto Mujianto; Taufik Rizki Hidayat; Akim Akim
Aliansi Vol 1, No 1 (2022): Aliansi : Jurnal Politik, Keamanan Dan Hubungan Internasional
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/aliansi.v1i1.38864

Abstract

Asean Our Eyes merupakan wadah pertukaran informasi strategis terkait dengan terorisme dan radikalisme bagi ke-10 negara Asean yang terdampak di Kawasan Asia Tenggara. Dalam melaksanakan tugasnya, TNI melakukan operasi militer yaitu Operasi Militer untuk Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Salah satu bentuk OMSP yaitu mengatasi terorisme. TNI sebagai Lembaga pertahanan negara memiliki kontribusi penting dalam pelaksanaan program AOE tersebut, dalam melaksanakan tugasnya, TNI melakukan operasi militer yaitu Operasi Militer untuk Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Salah satu bentuk OMSP yaitu mengatasi terorisme. Tulisan ini akan mengulas tentang kontribusi TNI khususnya TNI AU dalam program Asean Our Eyes guna mendukung keamanan negara. Objek penelitian ini adalah kontribusi intelijen TNI AU dalam Asean Our Eyes guna mendukung keamanan negara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif karena permasalahan kontribusi TNI AU dalam program Asean Our Eyes guna mendukung keamanan negara, peneliti ingin mengeksplor fenomena-fenomena yang tidak dapat dihitungkan dengan angka-angka, peneliti juga ingin berupaya dapat menjelaskan dan mengungkap permasalahan kontribusi intelijen TNI AU dalam program Asean Our Eyes guna mendukung keamanan negara dengan metode deskriptif dengan cara menelaah, memaknai, dan menarik kesimpulan agar diketahui permasalahannya. Penelitian ini memberikan kesimpulan sebagai berikut: Pertama, intelijen TNI AU memiliki fungsi deteksi dini dengan penginderaan awal atau yang lebih dikenal dengan early warning system. Kedua, intelijen TNI AU masuk dalam kategori defensif aktif yaitu kegiatan intelijen untuk menyelidiki aksi lawan menggunakan pengawasan, umpan, agenda, mata-mata atau electronic tapping.