Astrid Fadhilah
Akademi Komunitas Industri Pertambangan Bukit Asam

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Pengujian Berat Jenis Tanah Sampel Batu Lempung dan Batu Pasir Pada Nomor Titik Bor RA04 PT. Bukit Asam, Tbk Astrid Fadhilah; Muhammad Abdul Ghony; Roihan Akmal
Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains Vol. 1 No. 1 (2023): Agustus: Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains (JITS)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat AKIPBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62278/jits.v1i1.4

Abstract

Tanah merupakan kumpulan butiran (agregat) mineral alami yang bisa dipisahkan oleh suatu cara mekanik bila agregat tersebut di aduk dalam air atau kumpulan mineral, bahan organik dan endapan-endapan yang relatif lepas (loose), yang terletak diatas batuan dasar (bedrock). Dapat diketahui bahwa hasil pengujian dengan No. Titik bor RA04 pada sampel 06 dan 07 memiliki berat jenis tanah rata – rata 2,67, sampel 08 dan 09 memiliki berat jenis tanah rata – rata 2,61, sampel 10 memiliki berat jenis rata – rata 2,68, sedangkan sampel no 15 memiliki berat jenis rata – rata yaitu 2,72. Jenis tanah sampel 06-10, dan 15 ini adalah claystone (batu lempung). Pada sampel no 11 memiliki berat jenis rata – rata yaitu 2,71. Pada sampel no 13 memiliki berat jenis rata – rata 2,68. Pada sampel 14 memiliki berat jenis rata – rata yaitu 2,67. Jenis tanah pada sampel no 11,13 dan 14 adalah sandstone. Hasil pengujian spesific gravity pada sampel claystone dan sandstone memiliki nilai yang berbeda. Pada sampel sandstone diketahui berat jenis rata – ratanya lebih besar daripada berat jenis rata – rata claystone. Hal ini disebabkan karena ada 2 faktor yang mempengaruhi berat jenis tanah yaitu tekstur dan bahan organik tanah. Pada tekstur, jika partikel tanahnya kasar, maka nilai berat jenis nya menjadi besar.
Analisis Perbandingan Berat Jenis Tanah Sampel Batulempung dan Batupasir Pada Titik Bor MHY 52A Putra Putra; Pausan Elpani; Astrid Fadhilah; Muhammad Abdul Ghony
Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains Vol. 1 No. 2 (2023): Desember: Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains (JITS)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat AKIPBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62278/jits.v1i2.14

Abstract

Tanah dapat diartikan sebagai partikel mineral yang dipadatkan atau dilepaskan melalui pelapukan batuan, dengan ruang pori di antara partikel-partikel tersebut terisi udara dan/atau air. Nilai berat jenis (specific gravity) dari sampel tanah yang di uji dengan No titik BOR MHY 52A adalah Gs rata - rata = 2.61 - 2,66 gram dengan jenis batuan Batulempung (Claystone), sedangkan untuk Gs rata - rata 2,61 - 2,74 gram dengan jenis batuan Batupasir (Sandstone) dengan kemungkinan untuk sampel Claystone termasuk ke dalam jenis tanah lempung organik dan lanau tak organik karena untuk presentase akhir pengujian tanah lanau lebih dominan dibandingkan dengan tanah lempung (presentase tanah lempung 95,3 % sedangkan untuk presentase tanah lanau 104,6 %), sedangkan untuk sampel sandstone termasuk termasuk ke dalam jenis tanah pasir dengan sedikit campuran tanah lanau (presentase tanah pasir 75,2 % sedangkan untuk tanah lanau memiliki presentase 361,6 %). Hasil pengujian spesific gravity pada sampel claystone dan sandstone memiliki nilai yang berbeda. Pada sampel sandstone diketahui berat jenis rata – ratanya lebih besar daripada berat jenis rata – rata claystone. Hal ini disebabkan karena ada 2 faktor yang mempengaruhi berat jenis tanah yaitu tekstur dan bahan organik tanah. Pada tekstur, jika partikel tanahnya kasar, maka nilai berat jenis nya menjadi besar
Pengaruh dan Korelasi Analisis Proksimat (MAD, VM, Ash dan FC) Terhadap Nilai Hardgrove Grindability Index (HGI) Batubara di PT. Bukit Asam, Tbk. Effect and Correlation of Proximate Analysis (MAD, VM, Ash and FC) on the Hardgrove Grindability Index (HGI) Astrid Fadhilah; Ah Mirul
Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains Vol. 1 No. 2 (2023): Desember: Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains (JITS)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat AKIPBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62278/jits.v1i2.15

Abstract

Batubara merupakan salah satu bahan bakar yang bersumber dari hidrokarbon berbentuk padat. Analisis proximate memberikan informasi penting bagi perusahaan tambang atau PLTU terkait dengan kualitas bahan bakar yang akan digunakan. HGI merupakan tolak ukur secara laboratorium dari mudah atau sulitnya batubara digerus atau di pulverizing. Berdasarkan hasil pengujian bahwa dari masing-masing parameter analisis proksimat (MAD, VM, Ash dan FC) memiliki hubungan terhadap nilai hardgrove grindability index (HGI) batubara. Parameter moisture air dry (MAD) memiliki hubungan positif (cukup) terhadap nilai HGI batubara dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,265 dan nilai korelasi (r) 0,515, semakin meningkat kadar MAD maka nilai HGI akan semakin meningkat. Kandungan kadar volatile matter (VM) memiliki hubungan positif (sangat rendah) terhadap nilai HGI batubara dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,0211 dan nilai korelasi (r) sebesar 0,1452, semakin meningkat kadar VM maka nilai HGI akan semakin meningkat. Sementara kandungan kadar abu (ash) memiliki hubungan negatif (rendah) terhadap nilai HGI batubara dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,0588 dan nilai korelasi (r) -0,2424, semakin meningkat kadar abu maka nilai HGI akan semakin menurun. Kandungan kadar karbon tertambat (fixed carbon) memiliki hubungan positif (rendah) terhadap nilai HGI batubara dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,0444 dan nilai korelasi (r) sebesar 0,2107, semakin meningkat kadar FC maka nilai HGI akan semakin meningkat