Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Analisis Regresi Robust dalam Penentuan Faktor Dominan Cuaca Terhadap Penyebaran Covid-19 di Jawa Barat Aditya Putra Pradana; Khoirin Nisa
Sciencestatistics: Journal of Statistics, Probability, and Its Application Vol 1 No 1 (2023): JANUARY
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyebaran Corona Virus Disease-2019 (COVID-19) semakin mengkhawatirkan di dunia, khususnya di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Selain penularan dari manusia ke manusia, parameter meteorologi dianggap menjadi faktor efektif dalam penyebaran virus tersebut. Parameter meteorologi tersebut diantaranya terkait dengan cuaca dan iklim di suatu daerah. Melalui kajian Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Indonesia ditemukan bahwa cuaca dan iklim merupakan faktor pendukung terjadinya wabah COVID-19 sehingga sangat cocok apabila dilakukan penelitian dan analisis mengenai faktor yang paling berpengaruh terhadap penyebaran COVID-19. Pada penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor dominan apa saja yang mempengaruhi penyebaran COVID-19 di provinsi Jawa Barat. Metode analisis yang akan digunakan yaitu metode S-estimator yang merupakan salah satu metode analisis regresi robust, sebab terdapat data yang merupakan pencilan sehingga distribusi dari residu tidak normal. Data yang digunakan diambil dari situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Indonesia dan situs Kawal COVID-19 dengan variabel bebas yaitu suhu, kelembaban udara, lama penyinaran matahari, kecepatan angin, dan curah hujan, serta variabel terikatnya yaitu jumlah penderita positif COVID-19. Software dalam analisis tersebut menggunakan software IBM SPSS Statistic versi 25dan software R 3.4.3. Berdasarkan hasil penelitiannya, terlihat bahwa nilai R-square (adjusted) dengan regresi robust S-estimator sebesar 56,79% dan variabel bebas suhu dan lamanya penyinaran matahari mempengaruhi variabel jumlah penderita positif COVID-19 sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua variabel bebas tersebut merupakan faktor dominan yang mempengaruhi penyebaran COVID-19 di Jawa Barat.