Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Otak Dengan Kemampuan Berbahasa Manusia Sintia Hepi Andini; Novitasari Novitasari; Silvina Noviyanti
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i5.6223

Abstract

Berbica tentang bahasa, maka akan serta merta akan membahas tentang otak terutama dalam hal proses bagaimana manusia mampu menggunakan bahasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami hubungan otak dengan kemampuan berbahasa manusia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kajian pustaka atau kajian literatur. Langkah selanjutnya adalah melakukan kajian teoritis dan referensi yang terkait dengan penelitian yang dilakukan. Dalam penelitian ini berusaha untuk mendeskripsikan hal-hal yang berkaitan dengan peranan otak dalam kemampuan berbahasa manusia. Hasil penelitian ini menyimpulan bahwa belahan kiri otak dilibatkan dalam hubungannya dengan bahasa. Krashen, dalam (cahyono, 1995 : 259) menyebutkan lima alasan yang mendasari kesimpulan itu. 1. hilangnya kemampuan berbahasa karen kerusakan otak sebelah kiri. 2. ketika belahan kiri otak disanastesia, kemampuan berbahasa hilang, namun ketika belahan kanan otak dianastesia kemampuan tidak hilang. 3. ketika bersaing dalam menerima input bahasa secara bersamaan melalui tes menyimak dikotis, telinga kanan lebih unggul 4. ketika materi bahasa disajikan melalui penglihatan kanan dan kiri makan penglihatan kanan lebih tepat dan cepat dalam menangkap materi 5. pada saat melakukan kegiatan berbahasa, baik secara terbuka atau tertutup, belahan otak kiri menunjukkan kegiatan elektris yang lebih hebat.