<![CDATA[Penelitian ini berjutuan untuk mengetahui Pengaruh Pendekatan Open-Ended Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Pada Materi Perpangkatan Dan Bentuk Akar Di Kelas Ix Smp Swasta Hki Pulosiborna. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Pada penelitian ini bentuk desain yang digunakan adalah one-shot case study. Perlakuan yang diberikan pada kelas eksperimen adalah pengaruh pendekatan Open-Ended terhadap pemahaman konsep matematis siswa pada materi perpangkatan dan bentuk akar. Penelitian ini berlokasi di SMP Swasta HKI Pulosiborna. Penelitian dilaksanakan pada semester ganjil Tahun Ajaran 2023/2024. Yang menjadi alasan peneliti memilih lokasi tersebut ialah karena ditemukannya beberapa permasalahan yang menyangkut rendahnya pemahaman konsep matematika siswa di kelas IX SMP Swasta HKI Pulosiborna. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX di SMP Swasta HKI Pulosiborna T.A 2023/2024 Semester Ganjil. Dan jenis teknik yang akan diterapkan dalam Tabel 3.2 Data populasi siswa kelas IX SMP Swasta HKI Pulosiborna penelitian ini ialah Cluster Random Sampling. Dimana Cluster Random Sampling adalah teknik sampling yang digunakan untuk menentukan sampel bila objek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas maka pengambilan sampel dilakukan secara random. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan penggunaan pendekatan Open-Ended terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa kelas IX SMP Swasta HKI Pulosiborna. Pengaruh itu ditunjukkan melalui persamaan regresi Y= -26,087 + 0,796X. Pengaruh tersebut melalui uji-t, yaitu thitung > ttabel (12, 679 > 2,048) atau p (sig.) < 0,05 (0,000 < 0,05) maka H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya terdapat pengaruh pendekatan Open-Ended/1terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis pada materi perpangkatan dan bentuk akar di kelas IX SMP Swsata HKI Pulosiborna. Dan pengaruh variabel independen (pendekatan Open-Ended ) terhadap variabel dependen (Kemampuan pemahaman konsep Matematis) adalah sebesar 85,2 %.]]>
