Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Persembahan dalam Agama Suku Parmalim dan Kristen Pintor Marihot Sitanggang; Riris Johanna Siagian; Edison Panjaitan; Endo Wahyudi Damanik; Junita Batubara
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan secara ilmiah dan sistematis pengertian Mamele dalam tradisi Parmalim (Studi Ilmu Agama Tentang Persembahan Menurut Agama Malim dan Kristen) sehingga bagi awam dan teologi dapat memberikan wawasan tentang Mamele (Persembahan) melalui perspektif agama lain dan juga menganalisa, meneliti maknanya dalam agama Kristen, melihat persamaan dan perbedaan sehingga dapat memperkaya wawasan dan pola pikir pembaca. Penelitian Literatur digunakan dalam penelitian ini untuk mengumpulkan, membaca, dan memahami literatur dalam bentuk buku dan jurnal yang sesuai dengan topik yang dibahas, juga wawancara dengan tokoh Ugamo Malim. Alkitab juga sebagai sumber acuan utama dalam memberikan pandangan yang benar tentang persembahan. Kemudian akan membahas tentang budaya adat batak Toba ketika Mamele dan beragam makna yang terkandung di dalamnya, serta akan mempertimbangkan apa yang dilakukan oleh tokoh-tokoh Alkitab PL dan PB, dan Ajaran HKBP seputar persembahan dan ibadah terutama umat Allah berkaitan dengan Memele atau Persembahan. Dengan demikian akan dapat diambil suatu kesimpulan yang menjawab masalah penelitian. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah dalam pokok iman Kristen, persembahan atau pengorbanan terlebih dahulu dilakukan oleh Tuhan, baik dalam kesaksian PL, Allah menyediakan kulit untuk pakaian Adam dan Hawa, juga menyediakan hewan pengganti atas Ishak, begitu juga dalam PB, yakni Yesus Kristus sebagai anak Domba Allah, darah pengorbannanNya telah menyucikan kita dari dosa. Roh Kudus memberikan kita kekuatan dan spirit agar karakter berbuah seperti Yesus, yang menemani umat Tuhan sampai parousia. Dan kesaksian gereja, analisa Bapa-Bapa Gereja yang kesimpulannya adalah persembahan yang terindah adalah segenap hidup dan perilaku menjadi kemuliaan bagi Tuhan dan berkat bagi sesama.
Learning the Meaning of Song Lyrics through the Elements of Ideational Metafunction: A Case on Systemic Functional Linguistics Silalahi, Tiodora Fermiska; Purba, Ridwin; Manurung, Sri Maneni; Purba, Indra Pranata; Butar, Lukas Butar; Herman, Herman; Batubara, Junita; Tannuary, Arwin
Anglophile Journal Vol. 4 No. 1 (2024): Anglophile Journal
Publisher : CV. Creative Tugu Pena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51278/anglophile.v4i1.413

Abstract

The focus of the analysis is to identify and describe the various types of processes within the Experiential Function in the song's lyrics. Data source for this study is the song's lyrics, obtained from reliable sources such as the artist's official YouTube channel, Google, and various music applications. The lyrics are transcribed and used for identifying and categorizing the experiential processes found in the song. The data analysis method used in this research is qualitative analysis. It involves analyzing each clause in the lyrics and classifying them based on the Experiential Function's categories. The Experiential Function analysis helps to understand how the songwriter expresses their experiences, emotions, and perceptions through language in the song. This analysis of the Experiential Function in the song "A Year Ago" provides a comprehensive understanding of the songwriter's expressions of experiences and emotions, contributing to a deeper appreciation and interpretation of the song's lyrics. Keywords: Ideational Metafunction, Lyrics Songs, Systemic Functional Linguistics