<![CDATA[Penelitian ini dilatar belakangi berdasarkan fenomena yang penulis kemukakan yaitu tentang pelaksanaan program kepesantrenan di Pesantren Modern Shalhuddiin al-Munawwarah yang masih belum melaksanakan program kepesantrenan yang di tetapkan oleh pesantren. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memperoleh informasi seberapa baik pelaksanaan program kepesantrenan dengan menjawab pertanyaan peneliatan yaitu: 1) Bagaimana perencanaan pelaksanaan program pesantren di pondok pesantren Sahalahuddiin Al-Munawwarah?, 2) Apa saja faktor pendorong dan penghambat pelaksanaan program pesantren di pondok pesantren Sahalahuddiin Al-Munawwarah ?, 3) Apakah pengawasan dilakukan dalam pelaksanaan program sudah sesuai dengan yang diharapkan di pondok pesantren Sahalahuddiin Al-Munawwarah ?, 54) Apakah tindak lanjut dari evaluasi setelah pelaksanaan program diterapkan untuk kegiatan berikutnya ? Penelitian ini bersifat deskriptif. Populasi penelitian ini adalah kelas X dan XI Pesantren Modern shalahuddiin Al-Munawwarah yang berjumlah 82 orang Santri. Sampel ditentukan dengan menggunakan teknik Simple random sampling atau sampel acak sederhana, teknik ini memberikan sebuah peluang yang sama terhadap populasi yang akan dijadikan sampel, dimana anggota populasi tidak memiliki strata sehingga relatif homogen. Isntrumen penelitian menggunakan angket model skala Likert dengan lima alternatif jawaban yaitu: Selalu (SL) diberi skor 5, Sering (SR) diberi skor 4, Kadang-Kadang (KD) diberi skor 3, Jarang (JR) diberi skor 2, Tidak Pernah (TP) diberi skor 1. Angket penelitian telah diujicobakan validitas dan relibialitasnya kepada 20 orang santri alumni Pesantren Modern Shalahuddiin Al-Munawwarah. Hasil uji coba tersebut menunjukan dari 68 item pernyataan didapatkan 65 item valid sedangkan 3 item dinyatakan tidak valid. Hasil item yang tidak valid dihilangkan sehingga item yang dipakai dalam penelitian 65 butir item.Berdasarkan dari beberapa aspek indikator penulis menunjukan hasil bahwa (1) Perencanaan dalam pelaksanaan program kepesantrenan berada dalam kategori baik dengan skor rata-rata 4,47. (2) Pelaksanaan dalam pelaksanaan program kepesantrenan berada dalam kategori baik dengan skor rata-rata 4,47. (3) Pengawasan dalam pelaksanaan program kepesantrenan berada dalam kategori sangat baik dengan skor rata-rata 4,85. (4) Evaluasi dalam pelaksanaan program kepesantrenan berada dalam kategori baik dengan skor rata-rata 4,33. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan program kepesantrenan di Pesantren Modern Shalahuddiin Al-Munawwarah berada pada kategori baik dapat dilihat dari skor rata-rata yaitu 4,53. Berdasarkan kesimpulan tersebut penulis menyarankan agar pelaksanaan program kepesantrenan di pertahankan dan juga ditingkatkan agar dalam pelaksanaan program tersebut bisa dilakukan dengan harapan yang diinginkan.]]>
