Rita Permatasari Yusdarfadri
a:1:{s:5:"en_US";s:27:"Universitas Perintis Padang";}

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTHES DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT: Indonesia Rita Permatasari Yusdarfadri; Suraini
BIOMA : JURNAL BIOLOGI MAKASSAR Vol. 9 No. 1 (2024): Bioma : Januari - Juni 2024
Publisher : Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Infeksi Soil Transmitted Helminthes adalah infeksi cacing yang ditularkan melalui tanah yang mempengaruhi kesehatan masyarakat. Anak usia sekolah merupakan golongan yang paling sering terinfeksi cacing Soil Transmitted Helminthes. Hal ini dikarenakan anak - anak berkontak langsung dengan tanah dan kurang memperhatikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Infeksi Soil Transmitted Helminthes dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Siswa SDN 59/III Koto Lebuh Tinggi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan metode cross sectional, dengan jumlah sampel 32 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Pemeriksaan feses dengan mikroskop menggunakan teknik direct smear untuk menentukan infeksi STH, mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat data diperoleh dari wawancara kuesioner terhadap siswa yang menjadi subjek penelitian. Data dianalisis dengan program SPSS denga uji Chi- Square. Angka kejadian infeksi diperoleh 9 orang (28,1%) positif terinfeksi Soil Transmitted Helminthes diantaranya 7 orang (21,9%) positif telur cacing Ascaris lumbricoides dan 2 orang (6,2%) positif telur cacing Trichuris trichiura. Hasil uji chi- square didapatkan p value > 0,05 artinya H0 diterima dan dapat disimpulkan Tidak ada Hubungan Infeksi Soil Transmitted Helminthes dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Siswa SDN 59/III Koto Lebuh Tinggi.   Kata kunci : Kecacingan, PHBS, Siswa Sekolah Dasar Abstract   Soil Transmitted Helminthes infection is a worm infection that is transmitted through the soil that affects public health. School age children are often exposed to a class of worm Soil Transmitted Helminthes. This is because children have direct contact with the soil and pay little attention to clean and healthy living habits. This study aims to determine the relationship of Soil Transmitted Helminthes Infection Clean and Healthy Living Behavior among students at SDN 59/III Koto Lebuh Tinggi. Types of research is descriptive with a cross sectional method, with a sample size of 32 people who met the inclusion criteria. Stool examination under a microscope using the direct smear technique to determine STH infection, regarding clean and healthy living behavior data was obtained from questionnaire interviews with students who where research subjects. Data were analyzed using the SPSS program with the Chi-Square test. The incidence of infection was found to be 9 people (28,1%) who where positively infected with Soil Transmitted Helminthes, including 7 people (21,9%) who were positive for Ascaris lumbricoides worm eggs and 2 people (6,2%) who were positive for Trichuris trichiura worm eggs. The chi-square test result obtained p value > 0,05 means H0 accepted and it can be concluded that there is no relationship of Soil Transmitted Helminthes Infection and Clean and Healthy Behavior in Studens of SDN 59/III Koto Lebuh Tinggi.       Kata kunci : Worms, Clean and Healthy Behavoir Habits, Elementary school studens
PERBEDAAN JUMLAH TELUR CACING SOIL TRANSMITTED HELMINTHS BERDASARKAN WAKTU PENYIMPANAN FESES MENGGUNAKAN METODE KATO KATZ Rita Permatasari Yusdarfadri
BIOMA : JURNAL BIOLOGI MAKASSAR Vol. 9 No. 2 (2024): Bioma : Juli - Desember 2024
Publisher : Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kecacingan masih menjadi masalah kesehatan masyarakat diseluruh dunia. Sanitasi yang buruk karena buang air besar (sembarangan menyebabkan tanah terkontaminasi telur cacing. Kebiasaan tidak mencuci tangan sebelum makan serta sering bermain di tanah tanpa menggunakan alas kaki menyebabkan terjadinya infeksi cacing pada anak-anak. Pemeriksaan feses adalah salah satu pemeriksaan laboratorium untuk menegakkan diagnosa infeksi cacing dan sedangkan metode kato katz untuk mengukur perbedaan waktu penyimpanan feses. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Perbedaan jumlah telur cacing Soil Transmitted Helminthhs berdasarkan waktu penyimpanan feses menggunakan metode kato katz dengan menggunakan metode Cross Sectional Study. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Februari - Agustus 2022 di laboratorium Universitas Perintis Indonesia. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 15 orang Murid SDN 06 Pasir Jambak kelas 5, dan sampel sebanyak 15 orang. Setelah dilakukan pemeriksaan feses didapatkan 5 orang murid terinfeksi cacing Soil Transmitted Helminths. Pemeriksaan feses menggunakan metode kato-katz. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang terinfeksi cacing Soil Transmitted Helminths terjadi Perbedaan Jumlah telur cacing dari hari 1,2,3 dan 4. Hasil jumlah telur cacing yang ditemuan pada Murid SDN 06 Pasir Jambak adalah sebanyak 198 jumlah telur cacing sebesar 53% pada hari pertama, dan 10 jumlah telur cacing semakin sedikit 2 % pada hari keempat. Hasil Analisa Statistik dengan uji Mann-Whitney didapatkan p-value 0,009 (p<0,05). Kesimpulan Adanya Perbedaan Jumlah Telur Cacing Soil Transmitted Helminth pada hari 1,2,3 dan 4. Kata kunci : Feses, Kato katz, Soil Transmitted Helminths