Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IDENTIFIKASI FORMALIN DAN BORAKS PADA IKAN ASIN TIGA WAJA DI PASAR TRADISONAL KABUPATEN BATANG Lu'luul Mahmudah; Kharismatul Khasanah
Journal of Science and Health Darussalam Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Sains dan Kesehatan Darussalam
Publisher : Akademi Analis Farmasi dan Makanan Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56690/jskd.v3i1.76

Abstract

Pengasinan ikan adalah salah satu cara pengawetan ikan agar tidak mengalami kebusukan oleh bakteri dengan penambahan garam. Ikan asin tiga waja merupakan jenis ikan asin yang paling banyak diminati oleh masyarakat Batang. Berdasarkan Permenkes Nomor 033 Tahun 2012 tentang bahan tambahan pangan boraks dan formalin tidak diperbolehkan ada dalam makanan. Jika boraks dan formalin dikonsumsi oleh manusia akan berdampak negatif bagi tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil identifikasi formalin dan boraks pada ikan asin tiga waja yang diperoleh dari beberapa pedagang di Pasar Tradisional Kabupaten Batang. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif observasional untuk memberikan gambaran pengawet formalin dan boraks pada ikan asin tiga waja dipasar tradisional Kabupaten Batang. Metode sampel yang digunakan adalah sampel jenuh yaitu semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Dalam penelitian ini dilakukan identifikasi secara kualitatif untuk identifikasi formalin menggunakan Schiff dan KMnO₄, sedangkan identifikasi boraks menggunakan uji nyala api dan uji tusuk gigi, untuk mengetahui ada tidaknya kandungan zat pengawet berbahaya formalin dan boraks pada sampel ikan asin yang beredar di pasar tradisional Kabupaten Batang. Berdasarkan hasil identifikasi kualitatif formalin dengan uji pereaksi Schiff dan KMnO₄ diperoleh hasil dari 7 sampel ikan asin tiga waja tidak satupun mengandung formalin. Sedangkan hasil identifikasi kualitatif boraks dengan uji nyala api dan tusuk gigi diperoleh hasil dari 7 sampel ikan asin tiga waja tidak satupun mengandung boraks. Diketahui dari 7 sampel ikan asin tiga waja dengan presentase 100% tidak mengandung formalin dan boraks, maka sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 033 Tahun 2012 dan layak untuk dikonsumsi. Kata kunci : Formalin, Boraks, Ikan asin