Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISA USIA MAKSIMAL RANGKA PESAWAT HAWK 100 DAN HAWK 200 SKADRON UDARA 1 MENGGUNAKAN PENGHITUNGAN FATIQUE INDEX Zulkifli Ariffandi; Fuazen ,; Eko Sarwono
Suara Teknik : Jurnal Ilmiah Vol 11, No 1 (2020): Suara Teknik: Jurnal Ilmiah
Publisher : Fakultas Teknik UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/stek.v11i1.1921

Abstract

Setiap pesawat pasti mengalami kerusakan yang diakibatkan kelelahan (fatigue) pada struktur rangkanya, maka dari itu setiap type pesawat diberikan usia fatigue untuk menentukan saat kapan pesawat tersebut harus diistirahatkan atau dimodifikasi untuk memperpanjang usia pakainya. Konsumsi usia fatigue harus dimonitor untuk memastikan usia fatigue yang aman tidak terlampaui. Hal ini diukur dengan fatigue meter system yang terdiri dari accelerometer dan recorder. Konsumsi usia fatigue diukur dalam bentuk fatigue index (FI). Ini merupakan angka non-dimensional yang dihitung berdasarkan pembacaan fatigue meter atau perkiraan hasil penerbangan tiap sortie. Pembatasan nilai FI untuk beberapa komponen struktur didasarkan pada perhitungan design dan pengetesan secara penuh  kelelahan yang terjadi. Ketika fatigue meter telah terpasang di pesawat dan data detil tentang penerbangan telah dimasukkan dengan benar pada Flying Log dan Data Sheet, maka kerusakan akibat kelelahan dapat dihitung dengan akurat. Seandainya pesawat tidak terpasang fatigue meter atau terjadi kerusakan pada fatigue meter, FI dapat dihitung/diperkirakan dari detail tiap sortie dan hal ini tergantung pada tipe dan manuver pada saat beroperasi. Perkiraan/perhitungan dengan cara seperti ini pasti akan menghasilkan FI yang lebih besar dari pada perhitungan akurat berdasarkan pembacaan dari fatigue meter.