Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kota Berkelanjutan: Analisis Efektivitas Penerapan Smart Mobility dan Smart Living untuk Menciptakan Happy City di Kota Jakarta Anis Wulandari; Uras Siahaan; Margareta Maria Sudarwani
Jurnal Arsitektur Wastu Padma Vol. 1 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Fakultas Teknik - Universitas Bung Karno

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62024/jawp.v1i2.13

Abstract

Contemporary technological developments have given birth to a smart city concept that is able to respond to urban problems through the use of information and communication technology. On the other hand, aspects of happiness indicators have become part of city performance, so studies have emerged that link happiness with the quality of life of city residents. In line with the sustainable city development paradigm, in recent years, the Jakarta Special Capital Region government has developed public transportation such as commuterline, Transjakarta, MRT and LRT which is supported by technology in payment systems and departure schedules to improve services for its users. However, it is not enough to provide satisfaction for users due to problems with ticket sensors, payment via vending machines and inappropriate arrival time management. The aim of this research is to analyze the effectiveness by comparing the plans that have been determined with the results in implementing two smart city pillars, namely smart living and smart mobility to create a Happy City in the city of Jakarta. This research uses a descriptive quantitative approach with observation and the use of questionnaires. From the results of the discussion, it was found that the majority of users stated that it had not been achieved or that development was still needed in terms of waiting time range, ease of technology, security and comfort. Meanwhile, city residents as users stated that they were quite happy, showing satisfaction with comfort and security.
Evaluasi Kualitas Lingkungan dengan Pendekatan Arsitektur Ekologis pada Rusunawa Klender Anis Wulandari; Ramos Pasaribu
Local Engineering Vol. 1 No. 1 (2023): June
Publisher : CV. Gio Architect

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59810/lejlace.v1i1.30

Abstract

Rusunawa (Rumah Susun Sederhana Sewa) merupakan bangunan bertingkat yang dibangun dalam suatu lingkungan terbagi atas bagian-bagian yang distrukturkan secara fungsional dalam arah horizontal ataupun vertical yang masing-masing dapat disewakan dan digunakan sebagai hunian, yang dilengkapi bagian Bersama, benda Bersama dan tanah Bersama. Di Indonesia pembangunan rusunawa bertujuan memberi hunian layak dan terjangkau bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Rumah Susun Klender merupakan salah satu rusun tertua di Indonesia. Rusunawa ini dibangun tahun 1979 sampai 1980-an, rusun mulai dihuni pemiliknya tahun 1984. Seiring berjalanya waktu kondisi rusunawa yang sudah termakan usia mengalamai penurunan kualitas bangunan dan lingkungan sudah tidak layak dan tidak sehat seperti awal pembangunan. Pada studi kasus rusunawa klender memiliki permasalahan ekologis baik fisik maupun non-fisik, untuk memperbaiki serta meningkatkan kondisi bangunan, sarana pendukung lainya melalui prinsip-prinsip ekologis. Tujuan penelitian ini untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas bangunan serta lingkungan yang lebih sehat dan nyaman dengan menerapkan prinsip-prinsip ekologis.