Karyawan merupakan penggerak dari sebuah sistem organisasi, hal ini pun membuat organisasi maupun perushaan berlomba-lomba dalam meningkatkan kinerja karyawannya. Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) para PNS memiliki tanggung jawab dalam menjalankan sistem pemerintahan di suatu daerah, maka dari itu penting bagi para PNS untuk memiliki kualitas kinerja yang baik agar tujuan organisasi juga dapat tercapai dengan mudah. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh kompensasi, budaya organisasi, dan kemampuan kerja terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif dengan mengumpulkan data primer dari kuesioner yang disebar pada responden yang ada di ISI Denpasar. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada ISI Denpasar sejumlah 90 orang pegawai. Sedangkan sampel dalam penelitian ini sebanyak 47 orang pegawai dengan menggunakan rumus slovin dengan teknik simple random sampling. Pengolahan data menggunakan SPSS versi 26. Hasil uji analisis korelasi maka hubungan kompensasi, budaya organisasi, dan kemampuan kerja terhadap kinerja pada PNS ISI Denpasar memiliki hubungan yang sangat kuat. Hasil uji hipotesis menunjukan bahwa kompensasi, budaya organisasi, dan kemampuan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja PNS pada ISI Denpasar. Maka dari itu diharapkan organisasi ISI Denpasar dalam hal pemberian kompensasi lebih memperhatikan lagi terkait pemberian tunjangan, dalam hal budaya organisasi agar memberikan bimbingan dan meningkatkan pengawasan pada pegawai, serta dalam hal kemampuan kerja diharapkan agar dapat saling berbagi pengalaman kepada sesame rekan kerja.