Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kreativitas PKM

Pengembangan VCO Rempah Serta Pelatihan Pemasaran Secara Digital Pada Kelompok Tani di Kelurahan Cempaka Kota Banjarbaru Putri Indah Sayakti; Didik Rio Pambudi; Hasan Ismail; Bio Putri Ayanti
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 2 (2024): Volume 7 No 2 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i2.13152

Abstract

ABSTRAK Tanaman kelapa (Cocos nucifera) memiliki banyak manfaat sebagai alternatif pengobatan di masyarakat, salah satunya di Kelurahan Cempaka, Kota Banjarbaru. Ibu-ibu daerah Kelurahan Cempaka di RT 30 mayoritas Bertani serai dan kunyit walaupun daerahnya meliliki perkebunan terbanyak kedua di Kelurahan Cempaka, Banjarbaru. Permasalahan yang ada di daerah mitra adalah belum dimanfaatkannya secara optimal hasil panen kelapa yang dikarenakan kurangnya pengetahuan dalam mengolah potensi tanaman ini. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menstimulasi pemanfaatan kelapa menjadi produk VCO dengan kombinasi kunyit atau sereh yang ditanam sendiri. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan metode pembinaan langsung pada masyarakat melalui penyuluhan dan praktik pembuatan produk. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada 27 November 2023 pada pukul 10.00-12.30 WITA di Rumah Ketua KWT yang dihadiri 20 peserta yang merupakan ibu kelompok wanita tani, ibu ketua KWT dan mahasiswa. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dengan antusiasme peserta yang cukup tinggi dan aktif terutama pada sesi pelatihan pemasaran secara digital. Pengetahuan dari peserta pun menunjukkan hasil yang meningkat karena materi dapat diterima dengan baik. Kata Kunci: Kelapa, VCO, Kelurahan Cempaka, Pemasaran Digital  ABSTRACT The coconut plant (Cocos nucifera) has many benefits as an alternative treatment in the community, one of which is in Cempaka Village, Banjarbaru City. The majority of women from the Cempaka Village area in RT 30 farm lemongrass and turmeric even though the area has the second largest number of plantations in Cempaka Village, Banjarbaru. The problem in partner areas is that the coconut harvest has not been utilized optimally due to a lack of knowledge in processing the potential of this plant. This activity was carried out to stimulate the use of coconut into VCO products with a combination of self-grown turmeric or lemongrass. This community service is carried out using direct guidance to the community through counseling and product manufacturing practices. This community service was carried out on November 27 2023 at 10.00-12.30 WITA at the KWT Chair's House which was attended by 20 participants who were women from the women's farmer group, the KWT chair and students. This activity ran smoothly with participants' enthusiasm being quite high and active, especially in the digital marketing training session. The participants' knowledge also showed increased results because the material was well received. Keywords: Kelapa, VCO, Cempaka Village, Digital Marketing
Program Pendampingan Branding Produk dengan Pelatihan Pengolahan E-Commerce Pada UMKM Jamu Temulawak di Kabupaten Banjar Novian Adhipurna; Bio Putri Ayanti
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 2 (2024): Volume 7 No 2 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i2.12947

Abstract

ABSTRAK UMKM mendukung program pemerintah dalam hal memajukan perekonomian masyarakat, dengan adanya UMKM masyarakat dapat lebih produktif dan mendapatkan penghasilan serta membantu perekonomian keluarga, masyarakat dan negara. UMKM dituntut untuk mampu mengikuti perkembangan dalam hal pemasaran berbasis digital. Sebanyak 8 UMKM Jamu Temulawak di Kabupaten Banjar masih sangat minim pengetahuan tentang cara melakukan marketing, membangun brand image, maupun pengetahuan tentang teknologi informasi. Pelaksanaan kegiatan pengabdian diawali dengan kegiatan koordinasi awal dengan pihak Kabupaten Banjar, kunjungan ke beberapa UMKM kemudian dilanjutkan dengan penyusunan dan pelaksanaan program kerja. Pelaksanaan meliputi pendampingan brand image dengan pengelolaan e-commerce, dan pengolahan video pendek pada UMKM jamu temulawak. Pengabdian masyarakat yang dilakukan memberikan manfaat bagi mitra diantaranya pendampingan brand image yang diberikan membuat mitra termotivasi untuk bisa lebih berkembang dan memajukan usahanya serta mampu bersaing dengan produk sejenis lainnya. Kata Kunci: UMKM, Temulawak, E-Commerce  ABSTRACT UMKM support government programs in terms of advancing the community's economy, with UMKM the community can be more productive and earn income and help the economy of the family, community and country. UMKM are required to be able to keep up with developments in digital-based marketing. As many as 8 UMKM Jamu Temulawak in Banjar Regency still have very little knowledge about how to do marketing, build a brand image, or knowledge about information technology. The implementation of service activities began with initial coordination activities with Banjar Regency, visits to several UMKM, then continued with the preparation and implementation of work programs. Implementation includes brand image assistance with e-commerce management, and short video processing for ginger herbal medicine MSMEs. The community service carried out provides benefits for partners, including the brand image assistance provided, motivating partners to be able to further develop and advance their business and be able to compete with other similar products. Keywords: UMKM, Curcuma, E-Commerce