Triapriono Kaidu
a:1:{s:5:"en_US";s:21:"Universitas Nusa Nipa";}

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perencanaan Ulang Lift Hotel Sylvia, Hotel Pelita dan RSUD Tc Hillers Berdasarkan SNI 03-6573-2001 Triapriono Kaidu; Alfrendo S Kabupung
Jurnal Latar Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal LATAR (Juni)
Publisher : Program Studi Arsitektur Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pada zaman sekarang, hampir kebanyakan gedung bertingkat memiiki fasilitas elevator atau lift sebagai alat transportasi vertikal. Elevator atau lift menjadi alat trasportasi vertikal untuk gedung bertingkat agar dapat memudahkan aktivitas manusia dalam perjalanan antara lantai dengan menggunakan lift sehingga lebih menghemat waktu dan tenaga dibandingkan menggunkan tangga. Hasil Studi menunjukan waktu perjalanan bolak balik lift untuk hotel Sylvia 1 kali perjalanan 73 detik, hotel Pelita 85 deti dan RSUD Tc Hiller 55 detik. Hotel Sylvia, hotel Pelita, dan RSUD Tc Hillers masing-masing membutukan 1 unit lift. Waktu tunggu rata-rata dari hasil hotel Sylvia 73 detik dan hotel Pelita 85 detik tidak sesuai dengan SNI 03-6573-200. Sedangkan waktu tunggu lift adalah 55 detik sesuai dengan SNI 03-6573-2001. Kapasitas daya angkut lift dalam 5 menit untuk hotel Sylvia kapasitas daya angkutnya 61 orang, hotel Pelita 52 orang dan hotel RSUD Tc Hillers 49 orang. Beban puncak RSUD Tc Hillers sebanyak 23 orang dan hotel Sylvia sebanyak 19 orang dan hotel Pelita sebanya 18 orang. Daya listrik diperlukan untuk lift hoel Sylvia dan hotel Pelita sebesar 13 Kwh, sedangkan RSUD Tc Hillers 8 Kwh.
Indeks Kualitas Infrastruktur Rumah Layak Huni di Kabupaten Sikka Triapriono Kaidu; Ambrosius A K S Gobang; Alfrendo Satriawan Kabupung
Jurnal Latar Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal LATAR (Desember)
Publisher : Program Studi Arsitektur Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan populasi di Kabupaten Sikka, tentu saja berdampak pada kebutuhan akan infrastruktur perumahan yang memadai, khususnya dalam konteks rumah layak huni. Rumah layak huni bukan hanya sebuah aspek kesejahtraan, tetapi juga berkaitan erat dengan faktor-faktor kesehatan, pendidikan, dan kualitas hidup secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis indeks kualitas infrastruktur rumah layak huni di Kabupaten Sikka. Metode penelitian menggunakan teknik survei lapangan, wawancara dan pengumpulan data dari berbagai sumber terkait. Ada 77 sampel yang diambil langsung dari lokasi penelitian di kelurahan Kota Uneng dan salah satu desa di Kecamatan Waiblama. Analisis yang dilakukan terhadap beberapa aspek kualitas infrastruktur rumah tangga dengan akses air minum layak memperoleh persentase 21,15% dikatagorikan rusak berat, rumah tangga dengan akses air limbah sanitasi layak memperoleh persentase 60,17% dikategorikan rusak sedang. Sedangkan hunian bangunan memperoleh 69,81% menunjukan rusak sedang. Infrastruktur humah layak huni di Kabupaten Sikka mengalami kerusakan dengan dengan nilai persentase 50,38%.