Natallios Peter Sipasulta
Universits Gunadarma

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERTUMBUHAN SEKTOR PROPERTI YANG SANGAT CEPAT MENJADI ANDALAN, EVERGRANDE PENGEMBANG APARTEMEN CINA, PERTUMBUHAN YANG JUGA MEMATIKAN Natallios Peter Sipasulta; Dionysia Kowanda; Siti Nurafiah
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 01 (2024): Januari : Jurnal Ilmiah Multidisiplin
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56127/jukim.v3i01.1141

Abstract

Menjadi pengembang apartemen dan menyediakan tempat tinggal bagi masyarakat yang membutuhkan tentulah sesuatu pekerjaan yang baik dan mulia, disamping membantu pemerintah dalam mempercepat penanganan permasalahan perumahan yang dibutuhkan oleh rakyat banyak juga dapat menjadi salah satu sumber pendapatan bagi perusahaan pengembang atau developer tersebut. Jika kualitas dan ketersediaan dari apartemen atau perumahan ini cukup ditambah lagi jika harga yang ditetapkan terjangkau maka animo masyarakat tentu akan sangat tinggi, dan dapat dipastikan bahwa dalam waktu singkat unit-unit yang sudah jadi tersebut akan terjual dalam jumlah yang sangat banyak. Pertimbangan lain yang juga penting dalam proses yang dilalui oleh para pengembang, yang tentunya didukung oleh pemerintah adalah dampak dari pelaksanaan proyek-proyek pembangunan tersebut yang mampu meningkatkan ekonomi disekitarnya, dimana akan tumbuh usaha-usaha lain, baik baru maupun yang sudah ada. Perusahaan-perushaan lain akan ikut merasakan pengaruh baik dari setiap proyek pembangunan apartemen yang dimulai dengan mensuplai besi, semen, batu, kayu, dan lainya termasuk terbukanya lapangan pekerjaan bagi banyak orang mulai dari tenaga kasar hingga para teknisi sampai kepada pemimpin jalannya proyek dan masih banyak lagi dampak positip lain yang terbentuk dengan adanya pembangunan suatu proyek pengembangan komplek apartemen. Pertanyaan yang muncul sekarang adalah, apa sebabnya pengembang besar seperti Evergrande dari Cina ini kemudian mengalami kehancuran dan saat ini bahkan menanggung beban hutang yang tidak sedikit termasuk janji yang belum terpenuhi kepada para pembeli apartemen yang telah membayar uang muka dan cicilan tetapi belum juga dapat menikmati apartemen yang ditawarkan.