Yusni Kartika Cahyaningtyas
Universitas Tidar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Analisis Risiko Instrumen Keuangan Derivatif Pada Pasar Modal: Literatur Review Trisniyati; Dita Dwi Puspitasari; Yusni Kartika Cahyaningtyas; Endang Kartini Panggiarti
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 2 No. 8 (2023): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v2i8.1336

Abstract

Perkembangan dan munculnya permasalahan pada pasar keuangan Indonesia yang berkaitan dengan derivatif diatur dalam perundang-undangan tentang Pasar Modal Indonesia. Pentingnya analisis risiko derivatif di pasar modal, investor yang tidak memahami atau mengabaikan risiko yang terkait dengan derivatif rentan terhadap kerugian finansial yang signifikan. Pada penelitian ini, kami menggunakan metode studi literatur yang merupakan serangkaian kegiatan pengumpulan data pustaka, membaca, dan mencatat juga mengelola bahan penelitian. Berdasarkan tinjauan literatur dari 5 jurnal yang telah meninjau diperoleh hasil analisis risiko terhadap instrumen keuangan derivatif di pasar modal menunjukkan bahwa instrumen tersebut memiliki beberapa risiko yang perlu diperhatikan oleh para pelaku pasar. Oleh karena itu, untuk mengelola risiko instrumen keuangan derivatif secara lebih efektif, penting untuk memiliki pemahaman mendalam mengenai risiko tersebut dan menerapkan pendekatan yang tepat.
Analisis Kinerja Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten Magelang Tahun 2018-2022 Najla Aulia Nur Ramadhianti; Sherindea Permata Agita; Meylisa Eka Putri; Yusni Kartika Cahyaningtyas; Herlina Manurung
Jurnal Ilmiah Ekonomi, Akuntansi, dan Pajak Vol. 1 No. 2 (2024): Juni : Jurnal Ilmiah Ekonomi, Akuntansi, dan Pajak (JIEAP)
Publisher : Asosiasi Riset Ekonomi dan Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/jieap.v1i2.150

Abstract

With regard to the ratio of fiscal decentralization, effectiveness of PAD, regional financial efficiency, and compatibility of regional spending, this study intends to analyze the regional financial performance of Magelang Regency. This study examines the financial position of the Magelang Regency Government from 2018 to 2022 using quantitative descriptive analysis. According to the decentralization degree ratio analysis, the Magelang Regency Government Budget generates high revenue figures, with an average decentralization rate of 97.50% between 2018 and 2022. According to the variance analysis, the expenditure performance of the Magelang district government in general can control the budget, so that it can achieve an average surplus of Rp. 755,037,801,786.6 (remaining after budget calculation) between 2018 and 2022. According to the variance analysis, the expenditure performance of the Magelang district government in general can control the budget, so that it can achieve an average surplus of Rp. 755,037,801,786.6 (remaining after budget calculation) between 2018 and 2022. The Magelang Regency Government spent 93.09% of its total budget on direct expenditures in 2018–2022, while only 1.39% was allocated for indirect expenditures. Based on the analysis of expenditure efficiency, the efficiency level of the Magelang Regency Government for the 2018–2022 fiscal year can be assessed as efficient, with an average of 98.85%. Annual operating expenses for the short term are still prioritized by the Magelang Regency Government over capital expenditure for long-term growth in its regional budget.