Yulia Febrianti
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ONTOLOGI SEBAGAI LANDASAN TEOLOGI EKONOMI ISLAM Devia Astry Khairani; Novita Sari; Siti Khoiriyah Karina Ujung; Yulia Febrianti
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 3 No. 1 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v3i1.1627

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi peran ontologi sebagai fondasi teologis dalam konteks ekonomi Islam, dengan fokus pada konsep tauhid dan keadilan. Ontologi, sebagai cabang filsafat yang membahas realitas dan keberadaan, menjadi dasar pemahaman teologi ekonomi Islam. Konsep tauhid, yang menekankan kesatuan Tuhan, menjadi landasan untuk mengembangkan prinsip-prinsip ekonomi yang mencerminkan integralitas dan moralitas Islam. Selain itu, konsep keadilan dalam ontologi Islam menjadi panduan untuk membentuk sistem ekonomi yang adil dan inklusif. Penelitian ini menguraikan bagaimana pemahaman ontologis terkait dengan tauhid dan keadilan dapat membentuk kerangka konseptual yang kokoh dalam merumuskan prinsip-prinsip ekonomi Islam yang sesuai dengan nilai-nilai agama dan menghasilkan kesejahteraan masyarakat.
Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam: Aktivitas dan Etika Perdagangan pada Masa Rasulullah Maryam Batubara Ma; Devia Astry Khairani; Siti Khoiriyah Karina Ujung; Yulia Febrianti; Husnul Khotima Lubis
As-Syirkah: Islamic Economic & Financial Journal Vol 3 No 2 (2024): As-Syirkah: Islamic Economic & Financial Journal
Publisher : Ikatan Da'i Indonesia (IKADI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56672/syirkah.v3i2.234

Abstract

Islamic Economic History thought has the potential to become a bridge between earlier and later times, reshaping the latter to counteract the emergence of Islam and transform economics into a distinct academic discipline. Concerning the economic issues.The writings of early fiqh scholars teaching the Qur'an regarding existing economic problems were few and specific. This rope can be seen in the writings of early fiqh scholars teaching the Qur'an. The Qur'an mostly provides guidelines and prohibits the use of logic.This is what encouraged the emergence of virtuous scholars who work to organize committees to address new legal issues and develop legal logic (ushûl al-Fiqh) that can be applied to various segments of society.In addressing several issues, including economics, the scholars emphasize the Qur'an and the Sunnah of Prophet Muhammad as authoritative sources, along with various misdeeds committed by the followers of the prophet who arrived secretly. However, if they do not understand the legal implications in these summaries, they will apply analogies (qiyâs) and other derivation procedures to apply Sharia to new situations. Whenever a day passes, a number of fiqh mazhabs appear.