Jumriani Siregar
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ONTOLOGI SEBAGAI LANDASAN TEOLOGI EKONOMI ISLAM Jumriani Siregar; Dara Nabila; Abdul Hammid Siregar; Ahmad Ibnu Harahap
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 3 No. 2 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v3i2.1670

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan ekonomi Islam yang lebih luas. Perkembangan ini disebabkan oleh semakin meningkatnya kesadaran masyarakat Islam terhadap penerapan syariat Islam, khususnya di bidang ekonomi. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengetahui hakikat ekonomi Islam dan mampu menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, penulis tertarik mempelajari ontologi ekonomi Islam Pertanyaan penelitian ini adalah bagaimana mengonsep tualisasikan ontologi ekonomi Islam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ontologi sebagai landasan teologi ekonomi islam Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan dan metode yang digunakan adalah deskriptif dan analitis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ontologi merupakan ilmu yang mempelajari hakikat landasan kajian Pendekatan ontologis dijadikan acuan untuk mengetahui hakikat ekonomi Islam Ekonomi Islam merupakan bagian dari ilmu Fiqih Muammarah. Ekonomi Islam mempelajari dua disiplin ilmu secara bersamaan: ekonomi murni dan Fiqih Muammarah.
Aktivitas Sukuk Ijarah Rasulullah, Masa Khulafa Ar-Rasyidin Masa Dinasti Umayyah pada Masa Dinasti Abbasiyyah Maryam Batubara Ma; Lou Fatahillah; Jumriani Siregar; Novita Sari; Siska Permata Sari Harahap
As-Syirkah: Islamic Economic & Financial Journal Vol 3 No 2 (2024): As-Syirkah: Islamic Economic & Financial Journal
Publisher : Ikatan Da'i Indonesia (IKADI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56672/syirkah.v3i2.233

Abstract

Sukuk is a long-term security based on sharia issued by the issuer to sharia loan holders, which requires the issuer to pay the sharia loan holder's income in the form of profit sharing/margin/premium and repayment of interest funds at maturity. This statement is the definition of sharia bonds according to the National Sharia Council (DSN) No.32/DSNMUI/IX/2002. In Indonesia, according to the fatwa issued by the National Sharia Council, one of the types of sukuk is ijárah sukuk. Ijárah sukuk is financing that uses the ijárah contract system, or securities containing financial contracts based on sharia principles, which are issued by the issuing corporation, government or other institutions which require the sukuk issuer to pay a certain amount of compensation to the sukuk owner.rent out property and pay off family fixed assets on time. There are three parties involved in the sukuk ijárah contract. These contracts are investment contracts, namely between investors (sukuk holders) and special purpose vehicles (SPV) or collective investment contracts, sale and purchase contracts between SPV/KIK and suppliers or sellers of assets (goods), and lease contracts (ijárah) or sale and purchase contract. purchase between SPV/KIK and company or property tenants. Issuing sukuk in the capital market requires preparation for sukuk issuance.