Nanda Pinandita R
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI PENGGUNAAN QUICK RESPONSE CODE INDONESIAN STANDARD (QRIS) DALAM MENDORONG UMKM GO DIGITAL Nanda Pinandita R; Lilik Faiqotul H; Hwihanus Hwihanus; Tri Ratnawati
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 3 No. 5 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v3i5.1734

Abstract

UMKM merupakan salah satu pilar perekonomian Indonesia yang mengalami kerugian pasca Covid-19, sehingga perlu adanya pemberdayaan UMKM untuk membantu meningkatkan perekonomian Indonesia. Salah satu kebijakan pemerintah yang diterapkan adalah percepatan digitalisasi ekonomi dan keuangan melalui pembayaran UMKM dengan QRIS. QRIS memberikan banyak kemudahan dalam proses transaksi dan QRIS menarik untuk digunakan karena banyaknya promo dan cashback yang ditawarkan. Namun demikian, terdapat penelitian terdahulu yang mengeluhkan batasan transaksi, biaya pemakaian, kendala internet dalam bertransaksi dengan QRIS, dan keraguan mengenai menggunakan QRIS karena kurangnya kepercayaan terhadap keamanan transaksi. Oleh karena itu, kami merumuskan masalah yakni seberapa efektif dan efisien QRIS dalam mendorong digitalisasi sistem pembayaran UMKM dan tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi QRIS dalam mendorong digitalisasi sistem pembayaran UMKM. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pengumpulan data penelitian melalui wawancara dan FGD. Pemilihan responden dilakukan dengan menggunakan simple random sampling sehingga diperoleh 20 pelaku UMKM. Hasil penelitian menyatakan bahwa UMKM sudah melek digitalisasi sehingga penggunaan QRIS dalam mendorong digitalisasi sistem pembayaran UMKM sudah efektif dan efisien walaupun masih terdapat beberapa kendala yang dihadapi oleh beberapa pelaku UMKM dalam menggunakan QRIS.