Pembangunan Proyek sering kali mengalami masalah keterlambatan pekerjaan.Proyek Apartment Kyo Society, Surabaya mengalami keterlambatan pekerjaan yang diduga akibat rantai pasokan meterial yang terlambat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa yang menyebabkan proyek konstruksi Apartment Kyo Society di Surabaya tertunda, apa karena tingkat penyelesaian yang terus tidak stabil. Analitycal Hierarki Process (AHP), kurva S, dan diagram sebab akibat (fish bone) digunakan. Hasil dari olahan data penelitian ini meliputi faktor kriteria &sub kriteria yang menyebabkan keterlambatan penyelesaian proyek konstruksi.Dimana pada olahan hasil dari penelitian ini diamana proyek apartment Kyo Society,Surabaya pada level 1 disebabkan oleh lima kriteria yaitu SDM, pasokan lingkungan, finansial, pasokan matrial, dan aliran informasi. Sedangkan untuk level 2 sub kriteria bobot prioritas dengan lima indikator permasalahan utama penyebab keterlambatannya pertama karena pasokan material berbobot prioritas utama (adanya perubahan spek material oleh owner), lalu kedua karena SDM (kurangnya keahlian tenaga kerja) dengan bobot prioritas, selanjutnya ketiga karena lingkungan (Masalah izin & persetujuan warga) dengan bobot prioritas, selanjutnya keempat karena finansial (tidak memperhatikan biaya tidak terduga) dengan bobot prioritas, kelima karena aliran informasi (informasi adanya perubahan desain oleh owner)dengan bobot prioritas. Karena itu bagi pemilik proyek disarankan supaya tidak mengubah desain sewaktu-waktu/secara mendadak dengan kapasitas yang besar, karena apabila terjadi perubahan spesifikasi/desain oleh owner, hal itu tentunya membutuhkan biaya yang lebih besar dan waktu yang lebih lama.