Covid-19 terus mengalami mutasi dan menghasilkan varian-varian baru, termasuk BF.7 dan XBB.1.5, yang merupakan subvarian dari Omicron. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengidentifikasi varian XBB 1.5 sebagai yang paling menular. Oleh karena itu, diperlukan kontribusi dari anggota kader kesehatan untuk membantu dalam pemantauan dan deteksi awal individu yang dicurigai terinfeksi virus Covid-19. Kader kesehatan masyarakat adalah individu yang dipilih oleh masyarakat dan dilatih untuk menangani berbagai masalah kesehatan, baik pada tingkat individu maupun masyarakat, serta bekerja dekat dengan fasilitas pelayanan kesehatan. Tujuan dari program pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk menciptakan kader kesehatan yang memiliki peran sebagai detektif aktif Covid-19. Metode yang telah digunakan yaitu melalui pendidikan, pelatihan, diskusi, dan penilaian terkait dengan deteksi aktif Covid-19 bagi anggota kader. Hasil dari program ini adalah telah terbentuknya 18 kader detektif yang mampu melacak dan memonitor individu yang dicurigai terinfeksi Covid-19 di desa Margamukti. Rencana tindak lanjut kedepannya, tim Program Kesehatan Masyarakat (PkM) akan bekerjasama dengan pemerintahan desa-desa lain yang berada di wilayah kerja Puskesmas yang sama untuk menyelenggarakan pelatihan yang serupa kepada para kader kesehatan. Ini merupakan upaya kolaboratif dan partisipatif dalam meningkatkan kualifikasi para kader untuk kepentingan kesehatan masyarakat.