Jamil Anshory
Dosen Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Edukasi Anemia Dengan Video Animasi Terhadap Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah dan Kadar Hemoglobin Remaja Putri di SMPN 17 Samarinda Wulan Febry Dwistika; Kurniati Dwi Utami; Jamil Anshory
Advances In Social Humanities Research Vol. 1 No. 8 (2023): ADVANCES in Social Humanities Research
Publisher : Sahabat Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/adv.v1i8.117

Abstract

Pendahuluan : Remaja putri berisiko tinggi melangami anemia. Hasil penjaringan kesehatan tahun 2021 diketahui sebanyak 46,15% remaja putri berisiko anemia di SMPN 17 Samarinda. Kekurangan pengetahuan dan kesadaran tentang anemia menjadi tantangan utama dalam penanganan kondisi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi anemia dengan video animasi terhadap kepatuhan konsumsi tablet tambah darah dan kadar hemoglobin remaja putri di SMPN 17 Samarinda. Metode : Penelitian kuantitatif menggunakan desain quasi experiment dengan pendekatan pretest-posttest with control group design. Jumlah sampel sebanyak 36 orang dengan cara purposive sampling yang dibagi dalam 2 kelompok, masing-masing 18 orang responden pada kelompok eksperimen dengan video animasi dan kontrol dengan leaflet. Penelitian dilakukan pada bulan Mei hingga Juli 2023 di SMPN 17 Samarinda. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner MMAS-8 dan pemeriksaan kadar hemoglobin. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan Mann-Whitney dengan taraf signifikansi ?=0,05. Hasil : Terdapat perbedaan yang signifikan pada kepatuhan konsumsi tablet tambah darah (p=0,000) dan kadar hemoglobin (p=0,000) pada kelompok eksperimen dengan video animasi. Pada kelompok kontrol dengan leaflet terdapat peningkatan pada kepatuhan konsumsi (p=0,000), namun tidak terdapat perbedaan signifikan pada kadar hemoglobin (p=0,112). Terdapat perbedaan rerata yang signifikan pada kepatuhan konsumsi tablet tambah darah (p=0,002) dan kadar hemoglobin (p=0,001) antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kesimpulan : Penelitian selanjutnya mungkin dapat dilakukan dengan memperhitungkan konsumsi makanan yang mengandung zat besi mengunakan penilaian survei konsumsi makanan sehingga menghasilkan data yang akurat.