Suharyanto Suharyanto
Madrasah Ibtidaiyah Al-Huda Sleman

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Menuju Madrasah Ibtidaiyah Unggulan: Strategi dan Tantangan dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Islam di Indonesia Suharyanto Suharyanto
Indonesian Journal of Action Research Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/ijar.2023.21-15

Abstract

Tujuan – Penelitian pustaka ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi dalam menciptakan madrasah ibtidaiyah yang unggul. Metode – Penelitian pustaka tentang strategi menciptakan madrasah ibtidaiyah unggul dan berkualitas menggunakan metode studi literatur atau deskriptif-analitis, yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis berbagai strategi yang dapat digunakan oleh MI untuk meningkatkan kualitas pendidikan mereka. Studi literatur dilakukan melalui pencarian literatur terkait dari berbagai sumber seperti jurnal, buku, artikel, dan publikasi lainnya yang relevan dengan pengembangan MI. Data-data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif dengan mengidentifikasi tema dan pola-pola tertentu yang muncul dalam literatur tersebut. Hasil analisis kemudian disusun dalam bentuk ringkasan, sintesis, dan kesimpulan yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam pengembangan strategi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di MI. Hasil – Hasil penelitian adalah pengembangan MI perlu diarahkan untuk dapat menghasilkan lulusan yang bermutu. Untuk itu perlu berusaha keras untuk meraih prestasi baik akademik maupun non akademik, madrasah harus mempunyai terobosan/kiat-kiat untuk menciptakan madrasah ibtidaiyah unggul sebagai berikut: (1) Melaksanakan Manajemen Berbasis Madrasah; (2) Pembentukan nilai–nilai Karakter Siswa; (3) Mengadakan muatan lokal; (4) Berani mengadakan ektrakurikuler, life skill yang spesifik dan dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari; (5) Menghindari kepemimpian sentralitas figur; (6) Mencetak guru super dari madrasah itu sendiri; (7) Memberdayakan perpustakaan; (8) Madrasah mengadakan lomba rutin; (9) Sarana dan prasarana yang lengkap; (10) Promosi madrasah.